Bantah Isi Dokumen yang Bocor, Vucic: Ada yang Sengaja Menyeret Serbia ke dalam Konflik Ukraina
Rmol.id Jenis Media: Nasional
Presiden Aleksandar Vucic menyayangkan beredarnya kabar-kabar yang tidak dapat dipertanggung jawabkan tentang Serbia di tengah ketegangan Rusia-Ukraina.
Menyusul laporan kebocoran dokumen rahasia Pentagon yang menghebohkan jagat maya belakangan ini, yang mengatakan bahwa isi dokumen tersebut salah satunya mengenai kesediaan serbia untuk memasok senjata ke Ukraina, Vucic lagi-lagi dengan tegas mengatakan Serbia sama sekali tidak terkait dengan pasokan senjata.
“Serbia belum dan tidak akan mengekspor senjata ke Ukraina,” kata Vucic kepada wartawan pada Kamis, seperti dikutip dari Beta.
“Seseorang jelas bertujuan untuk menyeret Serbia ke dalam konflik itu, tetapi kami mematuhi kebijakan kami secara konsisten,” tambahnya.
Serbia adalah sekutu dekat Rusia. Serbia, bersama Belarusia, juga termasuk negara Eropa yang tidak bergabung dengan sanksi barat terhadap Moskow. Namun begitu, Serbia tetap tidak akan membantu pasokan senjata ke Rusia atau ke Ukraina dan ke negara-negara mana pun yang sedang berkonflik.
Pernyataan Putin ditegaskan pula oleh Menteri Pertahanan Serbia Milos Vucevic.
"Sampai saat ini Serbia belum dan tidak akan mengirim amunisi ke Ukraina atau Rusia. Tidak akan," katanya.
Sentimen: negatif (84.2%)