Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jepara
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Berkaca Kasus Rafael Alun, YLBH-IM Ngaku Temukan Rekening Gendut Mencurigakan
Indozone.id
Jenis Media: News

INDOZONE.ID - Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Menggugat (YLBH-IM), Ahmad Gunawan mengaku mendapat laporan dari masyarakat terkait dugaan rekening gendut di salah satu bank nasional yang angka totalnya mencapai Rp168 triliun.
"Kami dari lembaga ini menemukan adanya dugaan rekening perorangan memiliki saldo rekening senilai Rp168 triliun yang dimiliki dua orang. Satu orang Sulawesi dan satu lang orang Bali," kata Ahmad Gunawan di kawasan Jakarta Timur, baru-baru ini.
Menurutnya, isu rekening liar yang dimiliki perorangan ini nilainya tidak masuk akal. Satu rekening berjumlah Rp89 triliun dan satu lagi Rp79 triliun tersebut didapat dari hasil apa?
Ahmad Gunawan juga mengaku sudah menyurati pihak Bank bersangkutan dengan tembusan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), sampai ke 11 lembaga lain sejak 22 Maret 2023.
Ketua Umum Yayasan LBH-IM (tengah) : Ahmad Gunawan (Istimewa)
BACA JUGA: Respons Irfan Hakim saat Dengar Raffi Ahmad Dituding Terlibat Kasus Cuci Uang Rafael Alun
Menurutnya, masyarakat perlu tahu bahwa uang itu sumbernya dari mana, termasuk yang sekarang yang diungkap Menko Polhukam dan Menteri Keuangan.
"Kami masyarakat ingin tahu informasi tersebut persoalan-persoalan tersebut, juga langkah yang dilakukan saat ini yaitu oleh Bapak Profesor Mahfud MD dalam menanagani kasus serupa," kata Ahmad Gunawan.
Lebih lanjut, berkaca dari kasus dugaan gratifikasi mantan penjabat pajak Rafael Alun Trisambodo, Ahmad Gunawan mengakui akhirnya membuka tabir berbagai dugaan kecurigaan yang terindikasi kasus serupa dari ditemukannya rekening gendut.
"Kita sangat menyayangkan masyarakat kecil bayar pajak, tapi kenyataannya kita dipertontonkan hal dengan sedemikian rupa. Nampaknya sudah menjadi petunjuk Yang Di Atas, dengan adanya sebuah kecelakaan anaknya seorang pejabat pajak langsung kita bisa membaca semuanya, oh ternyata di Kementerian Keuangan, oknum-oknum anggotanya modelnya seperti itu," katanya.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Gunawan berharap Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa dengan tegas untuk memberikan satu tindakan kepada anak buahnya.
BACA JUGA: Raffi Ahmad Akui Kerja Sama dengan Menantu Rafael Alun, Siap Diperiksa Petugas
Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani beserta jajarannya telah menjelaskan soal isu mengenai pejabat pajak yang kerap menjadi sorotan karena harta kekayaan tak wajar di hadapan Komisi XI DPR RI baru-baru ini.
Dalam raker tersebut, ia mengaku telah memanggil 47 dari 69 pejabat Kementerian Keuangan yang memiliki kekayaan tidak wajar. Namun, terdapat lima pejabat yang tak memenuhi panggilan dengan alasan sakit.
Klarifikasi harta, diungkapkan Sri Mulyani, dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kemenkeu. Klarifikasi dilakukan lewat pengecekan status harta, sumber perolehan harta, serta data perpajakan.
"Bahwa rekomendasi penjatuhan hukuman disiplin sudah kami lakukan, termasuk RAT (Rafael Alun Trisambodo) dan dua pejabat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang viral," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Gunawan juga mengungkapkan, pihaknya telah mendapat laporan dugaan ilegal logging dari masyarakat desa Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.
"Berdasarkan laporan tersebut kami sudah melakukan pengawalan dan akan mengadakan asimilasi. Saat ini laporan kami telah direspons dan tim dari Kapolri," tegasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Sentimen: negatif (100%)