Awalnya, seorang pemuda dengan akun TikTok @@awbimaxreborn menyebut dirinya berasal dari Provinsi 'Dajjal' sembari menunjuk tulisan 'Lampung'.

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Media sosial tengah diramaikan dengan pemberitaan seorang pemuda yang mengkritik Provinsi Lampung berujung dilaporkan ke polisi karena dinilai menyebarkan hoaks.

Awalnya, seorang pemuda dengan akun TikTok @@awbimaxreborn menyebut dirinya berasal dari Provinsi 'Dajjal' sembari menunjuk tulisan 'Lampung'.

"Aku berasal dari provinsi ini Dajjal (sembari menunjuk tulisan Lampung)," ujarnya dalam video yang beredar yang dilihat Jumat (14/4/2023).

Risi Sering Dijodohkan, Fuji: Aku Enggak Dekat dengan Siapa pun

Pemuda itu menyebut Provinsi Lampung tidak maju-maju. Ia mengkritik jalanan di Lampung yang rusak namun tidak serius dalam penanganannya.

"Gua sering bahas jalan karena jalan itu kayak infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi di Lampung, tapi jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 KM bagus, 1 KM rusak terus jalan ditempel tempel doang, ini apa sih, ini pemerintah main ular tangga atau apa," ujarnya.

Ia juga menyoroti sejumlah bangunan yang mangkrak di Provinsi Lampung, padahal anggaran yang dikeluarkan nyaris miliaran rupiah.

"Contohnya Kota Baru itu dari zaman gua SD sampe sekarang gua nggak pernah denger kabarnya lagi, itu aliran dana dari pemerintah pusat itu ratusan miliar, dan gua nggak tau tuh sekarang udah jadi tempat jin buang anak kali," bebernya.

Tidak hanya infrastruktur, ia juga mengkritik pendidikan di Lampung. Ia menyebut banyak praktik kolusi seperti rektor yang menitipkan keponakannnya hingga dosen yang menitipkan anaknya di perguruan tinggi yang ada di Lampung.

Tidak berhenti sampai disitu, ia juga mengkritik sektor pertanian yang berada di Lampung. Menurutnya, pertanian merupakan sektor yang tidak stabil.

"Tidak bisa dipungkiri Lampung itu salah satu provinsi yang memproduksi banyak banget hasil pertanian kayak jagung, beras ketan, dan lain-lain. Dan kontribusinya di Lampung sendiri itu sampai 40 persen lebih, dan sektor ini tuh vulnerable yah, kayak fluktuatif gitu nggak bisa stabil dan yang set harga kan yang di pusat juga gitu, gua dulu anjlok, kadang-kadang naik gitu. Eh mohon maaf kadang-kadang bisa kayak kaya raya gitu orang Lampung bisa nyekolahin anaknya ke luar negeri, karena emang sektor pertanian ini sebenarnya kayak main binomo gua rasa," ungkpanya.

Usai mengkritik Provinsi Lampung, pemuda itu justru dilaporkan ke polisi oleh seorang warga. Ia dijerat pasal UU ITE karena dinilai menyebarkan berita bohong atau hoaks.

"Jadi atas laporan itu karena saya rasa analisis yang bersangkutan itu jungkir balik dengan mengatakan Lampung tidak maju-maju. Terlebih dia menyebutkan kata Dajjal, saya rasa yang disampaikan dia itu hoax. Perbuatan yang bersangkutan menurut saya sudah memenuhi unsur perbuatan sebagaimana di dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik," kata dia dalam keterangannya, Rabu (12/4/2023).