Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Tokoh Terkait
Tata Cara Mandi Besar Laki-laki yang Benar dalam Islam, Basuh dari Sisi Kanan ke Kiri
Suara.com Jenis Media: News
Suara.com - Mandi besar atau mandi junub adalah kegiatan membersihkan atau membasuh seluruh tubuh untuk menyucikan diri dari hadas besar. Simak informasi berikut ini untuk mengetahui cara mandi besar laki-laki yang benar.
Mandi besar merupakan kegiatan yang mutlak dilakukan untuk mensucikan diri. Setiap umat muslim bagi laki-laki maupun perempuan yang mengalami hadis besar wajib menyucikan dirinya dengan mandi besar.
Sebenarnya, tidak ada perbedaan yang besar antara mandi besar laki-laki dan perempuan. Namun, terdapat anjuran khusus mengenai niat dan tata cara mandi besar untuk laki-laki.
Menurut hadis riwayat At-Timidzi, laki-laki dianjurkan untuk menyela pangkal rambut saat mandi besar, sedangkan wanita tidak perlu melakukannya.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ingatkan Masalahnya Bukan Mandi Junub Setelah Imsak, Tapi Jangan Lakukan Ini Setelah Subuh
"Aku bertanya, wahai Rasulullah, sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, 'Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu tiga kali guyuran'."
Terdapat beberapa kondisi yang mewajibkan laki-laki untuk melakukan mandi besar, diantaranya:
1. mimpi basah
2. keluar air mani atau ejakulasi dengan syahwat, baik dalam keadaan sadar maupun tidur
3. berhubungan suami-istri.
Baca Juga: Jangan Sampai Mandi Junub Jadi Siksaan Diri Sendiri Kata Buya Yahya, Lakukan di Waktu Tepat dan Paham Ilmunya
Kewajiban bersuci dari hadis besar ini tertulis dalam Q.S. An-Nisa ayat 43.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan (jangan pula hampiri masjid), sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja sehingga kamu mandi."
Tata cara mandi besar laki-laki
1. Membaca Niat
Merangkum laman NU, terdapat dua versi niat mandi besar untuk laki-laki. Keduanya sama sahih untuk dibacakan.
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardu karena Allah ta'ala."
atau
Nawaitul ghusla lirafil janabati.
Artinya: "Saya berniat mandi untuk menghilangkan junub."
2. Mencuci kedua telapak tangan, mulai dari tangan kanan lalu ke tangan kiri.
3. Membasuh area kemaluan.
4. Berwudu selayaknya wudu sebelum menunaikan salat.
5. Memasukkan jari-jari ke dalam air mengalir kemudian menyela atau menggosokkannya ke kepala sampai sela-sela rambut.
6. Menyiram kepala sebanyak tiga kali.
7. Guyur seluruh tubuh, mulai dari sisi kanan ke sisi kiri, dan mencuci kedua kaki.
Anjuran membasuh badan dari sisi kanan ke sisi kiri sesuai dengan hadis 'Aisyah radhiyallahu 'anha, sebagaimana yang dicontohkan Nabi.
Berikut bunyinya:
"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa mendahulukan yang kanan ketika memakai sendal, ketika bersisir, ketika bersuci dan dalam setiap perkara (yang baik-baik)." (HR. Bukhari no. 168 dan Muslim no. 268).
Sekian informasi mengenai cara mandi besar laki-laki yang dapat Anda lakukan. Semoga bermanfaat!
Sentimen: netral (88.9%)