Sentimen
Positif (40%)
14 Apr 2023 : 22.58

Fahri Hamzah Nilai Deklarasi Capres Picu Lagi Pembelahan di Masyarakat

15 Apr 2023 : 05.58 Views 1

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Fahri Hamzah Nilai Deklarasi Capres Picu Lagi Pembelahan di Masyarakat

Jakarta (beritajatim.com) – Meski Pemilu 2024 masih cukup lama, beberapa partai politik sudah membuat gebrakan dengan deklarasi calon presiden. Hingga saat ini, terdapat dua parpol yang secara terang-terangan telah mendeklarasikan capres yaitu NasDem yang mengusung Anies Baswedan dan PSI dengan Ganjar Pranowo.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, menilai fenomena deklarasi yang tengah marak justru membawa dampak buruk. Dia menilai deklarasi capres malah memicu kembali pembelahan di masyarakat.

“Saat ini akibat adanya deklarasi-deklarasi pencapresan, mengakibatkan terjadi pembelahan di awal. Politik identitas dan polarisasi di masyarakat mulai marak lagi,” kata Fahri Hamzah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Jika merujuk pada jadwal yang disusun KPU, terang Fahri, pencalonan presiden dan wakil presiden baru akan dilakukan pada 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023 mendatang.

“Jadi semestinya, yang dibicarakan terlebih dahulu adalah masalah dan ancaman terhadap bangsa. Setelah matang dibicarakan, baru memunculkan calonnya,” ujar Fahri.

Namun yang terjadi saat ini, deklarasi capres sudah bermunculan. adalah calon presiden duluan yang bermunculan. Apalagi, dia menyatakan capres yang diusung saat ini minim ide.

Dengan menampilkan banyak capres oleh elit politik saat ini, menurut Fahri yang kasihan adalah rakyat. Bahkan ia mengibaratkan seperti sudah pilpres, tapi terlalu dini dan belum waktunya, sehingga yang muncul adalah pertarungan kosong atau ‘pepesan kosong’.

“Para pimpinan negara mungkin sebelum tidur lagi coba sedikit memikirkan akibat pilpres yang terlalu dini tanpa kejelasan ini. Setahun pertarungan kosong yang melelahkan. Pileg juga jadi kosong tidak relevan. Kasian rakyat terbelah sebelum waktunya dalam bahaya,” kata politisi dari Nusa Tanggara Barat (NTB) tersebut. [hen/beq]

Sentimen: positif (40%)