13 April 2023 13:55 WIB

Perekonomian Indonesia disebutkan Luhut mengalami kemajuan pesat.

Luhut Binsar Pandjaitan (instagram.com/luhut.pandjaitan)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Indonesia mampu membayar bunga pinjaman utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ke China Development Bank (CDB). Seiring hal ini, Luhut meminta semua pihak untuk tidak meremehkan Indonesia.

"Nggak ada masalah, kamu kok ragukan negaramu. Kalian jangan under estimate (merendahkan)," kata Luhut di Kantornya, Jakarta Pusat, Senin (10/4).

Luhut menuturkan, saat ini kondisi perekonomian Indonesia sangat maju berkat efisiensi tata kelola keuangan hingga reformasi perpajakan lewat digitalisasi. Disebutkan bahwa penerimaan pajak pada Januari 2023 tumbuh sebesar 48,6 persen atau Rp162,23 triliun.

Luhut: Saya Rupanya Terbatas Juga, Begitu Hebatnya Saya Kata Orang

"Ini karena banyak efisiensi digitalisasi, efisiensi batu bara segala macam, karena digitalisasi tadi. Itu kadang-kadang kita ndak sadar terjadi transformasi digital," ujarnya.

Soal bunga utang pinjaman proyek KCJB, menurut Luhut, telah disepakati sebesar 3,4 persen untuk sementara ini—sebelumnya 4 persen. Dia menyebut Pemerintah Indonesia masih bernegosiasi dengan China.

“Kami sedang finalkan negosiasi tentang suku bunga. Suku bunga sudah turun dari 4 persen, sekarang kita ingin lebih rendah lagi, kita lihat. InsyaAllah akan beres,” tutur Luhut.