Gresik (beritajatim.com) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) melakukan pembangunan infrastruktur di Pulau Mengare Gresik. Ada beberapa desa yang menjadi sasaran TMMD. Salah satunya Desa Kramat, Kecamatan Bungah.

Akselerasi pembangunan desa berkembang menjadi fokus pelaksanaan TMMD. Selama sebulan ke depan, para prajurit TNI akan melakukan kegiatan pembangunan. Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan desa, pavingisasi, rehabilitasi rumah tidak layak huni, saluran drainase dan pemasangan penerangan jalan umum (PJU).

“Penyelenggaraan TMMD menjadi salah satu solusi dalam mendukung program pemerintah. Yakni mempercepat upaya pembangunan daerah di berbagai pelosok,” ujar Bupati Fandi Akhmad Yani.

Dalam pelaksanaannya, TMMD juga melibatkan lembaga lintas sektoral. Baik dari unsur TNI, Kementerian, Pemerintah Daerah serta elemen masyarakat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik sendiri menggelontorkan anggaran sekitar Rp 3,6 miliar untuk menyukseskan kegiatan tersebut.

“Bentuk kolaborasi yang sangat strategis dan efektif. Baik dari sisi pembangunan ekonomi, pertahanan keamanan, hingga kecintaan terhadap pada tanah air,” ungkap Gus Yani.

Pelaksanaan TMMD juga berfokus pada kegiatan non fisik. Meliputi peningkatan kesadaran masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam bentuk penyuluhan, pelatihan kewirausahaan, hingga pelaksanaan pengobatan secara gratis.

“Sektor tersebut perlu untuk dimantapkan. Di tengah tantangan pembangunan yang semakin kompleks,” papar Alumnus Fakultas Ekonomi Unair.

Mantan Ketua DPRD Gresik itu menambahkan, sinergitas TNI bersama Pemkab Gresik merupakan komitmen membangun bangsa. Nantinya, pembangunan infrastruktur yang sudah dilakukan bisa dipelihara oleh masyarakat.

Sementara itu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0817 Gresik, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar menyatakan kolaborasi ini sangat baik untuk kemajuan Kabupaten Gresik. Dirinya, agar pembangunan juga terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Serta menjadi wadah aspirasi yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat pedesaan.

“TMMD ini juga untuk pemerataan pembangunan dan upaya peningkatan sumberdaya manusia,” tandasnya. [dny/but]