Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Bogor, Serang
Tokoh Terkait
Jual Beli Sisik Trenggiling, WN Mesir Ditangkap Polisi Bandara Soetta
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta ASH (40), pria asal Mesir, yang kesehariannya tinggal di daerah Bogor Jawa Barat, kedapatan melakukan jual beli sisik trenggiling melalui kargo Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Awal mula pengungkapan kasus tersebut berawal dari laporan adanya jual beli sisik hewan langka itu di platform atau jual beli online. Kasatreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Reza Fahlevi mengatakan, ASH tidak beroperasi sendiri melainkan dibantu dua warga negara Indonesia (WNI).
Keduanya berinisial AT (41) yang diamankan di Serang, Banten, dan AS (43) dibekuk di Bandung, Jawa Barat.
Menurut Reza, ASH cs didapati membawa sebanyak 67,8 kilogram sisik hewan mamalia, Trenggiling siap kirim.
"Total barang bukti yang berhasil diamankan penyidik itu 67,8 kilogram sisiknya saja. Jadi bisa dibayangkan sisiknya saja sudah dikumpulkan oleh pelaku sudah minus daging, tulang," papar Reza saat konferensi pers, Rabu (12/4/2023).
Komplotan tersebut mengaku sudah melakukan aksi kriminalitasnya itu lebih dari tiga bulan. Anggota Polresta Bandara Soekarno-Hatta pun sampai harus berpura-pura jadi calon pembeli untuk menangkap ASH sebagai penyuntik dana operasi ilegal tersebut.
Dari tangan tersangka, lanjut Reza, pihaknya mengamankan 67,8 kilogram jenis sisik yang bernilai cukup fantasits. "Dijualnya dari range harga yang berbeda-beda, dijual dari range Rp 1 juta sampai Rp 3 juta perkilogramnya," jelasnya.
Bila dikalikan dengan harga tertinggi, 67,8 kilogram dikalikan Rp 3 juta sudah menyentuh angka Rp 201.000.000. Ratusan juta rupiah tersebut hanya nilai dari barang bukti yang saja, belum sisik-sisik yang sudah terjual terlebih dahulu.
"Kita ambil hasil penelitiannya, dibutuhkan empat ekor trenggiling dewasa hanya untuk mendapatkan satu kikogram sisik. Jadi kalau 67,8 kilogram dibutuhkan lebih 271 ekor trenggiling," papar Reza.
Sentimen: positif (80%)