RILISID, Jakarta — Presiden Joko Widodo mempersilakan pejabat hingga masyarakat menggelar silaturahmi bersama atau open house Idul Fitri 1444 Hijriah. Jokowi beralasan, sudah 3 tahun tidak dilakukan open house akibat pandemi Covid-19.

"Kita kan sudah tiga tahun tidak buka puasa bersama, tidak open house, saya memberikan keleluasaan untuk semuanya bisa berjumpa dengan keluarga besarnya. Bisa berjumpa dengan sahabat-sahabatnya, bisa berjumpa dengan tetangga-tetangganya," ujar Jokowi usai meresmikan Hunian Milenial Indonesia di Depok, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023).

Terpisah, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Medis Sekretariat Presiden Bey Machmudin memberikan penjelasan lanjutan terkait pernyataan Presiden tersebut.

Kata Bey, tahun ini merupakan Lebaran pertama tanpa status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), setelah tiga tahun pandemi Covid-19.

"Sebagaimana disampaikan saat doorstop, Bapak Presiden memberi kesempatan kepada seluruh jajaran pemerintah untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga. Sehingga, Bapak Presiden tidak mengadakan open house," ujar Bey.

Dia menambahkan, untuk kegiatannya selama Lebaran, Presiden meminta perangkat yang mendampingi dirinya agar tidak terlalu banyak.

"Perangkat yang terkait kegiatan selama Lebaran dan cuti bersama, Bapak Presiden minta sangat terbatas," kata Bey. (*)