Rapat pemantapan dan finalisasi peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-27 di Tokka Tena Rata, Maros, Rabu (12/4/2023).

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, memimpin rapat finalisasi peringatan Hari Otda ke-27 yang akan berlangsung di Makassar pada 29 April mendatang, dengan salah satu fokusnya pada persiapan 12 lorong wisata sebagai kunjungan destinasi 600 kepala daerah. Persiapan tidak hanya mencakup aspek fisik, tetapi juga pelayanan maksimal dan promosi produk UMKM serta prestasi unggulan Pemkot Makassar.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), memimpin rapat pemantapan dan finalisasi peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-27 yang akan berlangsung di Makassar pada 29 April mendatang.

Salah satu atensi Danny Pomanto ialah perihal 12 lorong wisata (longwis) yang bakal menjadi kunjungan destinasi 600 kepala daerah yang hadir dalam peringatan skala nasional ini.

"Saya pastikan bahwa persiapan ini sudah mantap dan matang. Dari rapat tadi hasilnya sudah bagus," kata Danny Pomanto usai memimpin rapat di Tokka Tena Rata, Maros, Rabu (12/4/2023).

Baca Juga : Masjid Al Ikhlas Prima Griya Terima Dana Hibah Rp50 Juta dari Pemkot Makassar

Para camat yang hadir, di antaranya Tamalate, Makassar, Sangkarrang, Biringkanaya, Panakkukang, Tamalanrea, Ujung Pandang, Mamajang, Mariso, Ujung Tanah, Tallo, Rappocini, dan Wajo, juga sudah memaparkan kesiapannya melayani para tamu kehormatan.

Danny Pomanto mengarahkan agar seluruh pihak terkait memberikan pelayanan maksimal sehingga tamu undangan mendapatkan kenangan indah pasca berkunjung ke Makassar.

"Bukan hanya persiapan fisik, tetapi persiapan masyarakatnya juga. Ada 30 bus berarti ada 30 guide yang disiapkan untuk menjelaskan tentang lorong wisata. Siapkan juga produk UMKM, misalnya di lorong wisata, seperti kopi, maka ceritakan kopinya seperti apa agar ada kenangan yang dibawa oleh peserta Otda," ujar Danny Pomanto.

Baca Juga : Silaturahmi Bersama Warga di Longwis, Diskominfo Makassar Bagi-Bagi Paket Sembako

Termasuk, kata dia, koordinator yang ditunjuk agar menyiapkan semacam leaflet atau QR Code untuk dibaca langsung peserta. Pula memperkenalkan prestasi Makassar, umpamanya, Program Makassar Metaverse (Makaverse), ikon Makassar Kota Makan Enak, dan program serta prestasi unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar lainnya.

"Di luar dari persiapan inti, tentunya kita sambut tamu dengan makin mempercantik Kota Makassar agar timbul rasa nyaman," pesannya.

Di samping itu, juga disiapkan ratusan pelajar dengan pakaian adat untuk secara khusus memberikan menu coto makassar ke para undangan. Juga penari budaya yang akan menari dalam pertunjukan budaya.

Baca Juga : Bunda PAUD Makassar Tekankan Pendidikan Karakter Sejak Dini

Sebelum acara puncak, Kamis (13/4/2023), akan digelar acara rangkaian Otda, yakni seminar nasional dengan tema Refleksi 27 Tahun Otonomi Daerah dalam Rangka Mewujudkan Otonomi Daerah Maju Indonesia Unggul.

Wali kota dua periode ini mengaku akan menyampaikan beberapa isu penting dalam seminar itu, di antaranya, persoalan drainase, soal pantai, agar semua urusan itu semuanya lebih difinalkan lagi.

Hal itu tentunya untuk mewujudkan otonomi daerah yang makin memperkuat Indonesia secara menyeluruh. Gagasan itu dapat dilakukan meski tanpa mengubah undang-undang. "Perubahan mekanisme itu yang ingin kita dorong," ucapnya.

Baca Juga : Danny Pomanto Ajak Delegasi Wellcome Trust dan Monash University Kuatkan Ekosistem Ekonomi Lorongwis

Seminar dimulai pukul 13.30 Wita hingga menjelang buka puasa di Hotel Four Points by Sheraton.

Rangkaian acara peringatan Hari Otda akan ditutup dengan pameran inovasi atau malam apresiasi kinerja pemerintah daerah (pemda). Akan ada 3 gubernur, 10 wali kota, dan 10 bupati yang mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat.