Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ramadhan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Serang
Kasus: Teroris
Tokoh Terkait
Fakta-fakta Teroris Uzbekistan yang Kabur dan Tusuk Petugas Imigrasi hingga Tewas
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Tiga teroris warga negara asing (WNA) asal Uzbekistan melakukan upaya pelarian diri secara brutal yakni menyerang anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88 AT) Polri hingga petugas Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara dan menyebabkan korban jiwa.
Akibat penyerangan ini satu petugas Imigrasi tewas dan beberapa orang lainnya terluka,
Indozone merangkum secara singkat kronologi hingga fakta-fakta dari balik peristiwa ini mulai dari penangkapan, peran jaringan teroris ini hingga penyerangan terhadap petugas yang berujung maut.
Berikut rangkumannya:
1. Densus 88 Tangkap Teroris WN UzbekistanImron, Bekhzod, MR dan satu teroris lainnya ditangkap oleh Densus 88 pada 24 Maret 2023 yang lalu. Mereka ditangkap setelah sebelumnya masuk ke Indonesia dari berbagai rute.
2. Jaringan InternasionalKeempat teroris ini diketahui tergabung dalam jaringan teroris internasional yang terfokus di Suriah. Nama jaringan teroris ini yakni Katiba Tawhid Wal Jihad.
Baca Juga: 3 WNA Afghanistan Kabur dari Kantor Imigrasi dan Serang Petugas, 4 Terluka 1 Orang Tewas
Ilustrasi Tim Densus 88. (ANTARA/Fikri Yusuf)3. Sebar Propaganda
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan sebelumnya mengungkap jika para pelaku berperan menyebar propaganda di Indonesia. Mereka juga mencari orang-orang yang sepaham atau sepemikiran dengan kelompok mereka.
"Kegiatan propaganda di media sosial oleh warga negara asing yaitu Uzbekistan," ucap Ramadhan.
4. Serang PetugasDi Rumah Imigrasi saat proses deportasi ke negara asalnya, ketiga teroris ini merencanakan aksi melarikan diri dengan cara menjebol plafon Rumah Detensi Imigrasi tempat mereka ditahan. Senin, 10 April 2023 sekitar pukul 04.00 WIB saat petugas tengah memakan makanan sahur dan sebagian mempersiapkan salat subuh, para teroris ini beraksi.
Para pelaku mengambil pisau yang ditemukan di dapur dan menyerang petugas Imigrasi. Satu petugas tewas dan tiga lainnya mengalami luka berat akibat penyerangan teroris tersebut.
Ketiga pelaku kemudian berhasil lolos.
Ilustrasi Densus 88 menangkap teroris. (Dok Polri).5. Teroris Berhasil Ditangkap Lagi
Tak lama menghirup udara bebas di tanah air, ketiga pelaku ini kembali ditangkap lagi di lokasi berbeda. Ketiganya antara lain Imron ditangkap di pada pukul 10.50 WIB di wilayah Kompleks Bukit Gading Indah, Bekhzod ditemukan tewas usai terjud ke Kali Sunter dan MR ditangkap di gorong-gorong Kali Sunter.
Mereka kemudian dibawa ke Rutan Polda Metro Jaya untuk dilakukan penahanan disana.
Baca Juga: Kronologi Densus 88 Ciduk WNA Uzbekistan, Teroris Jaringan Katiba Tawhid Wal Jihad!
6. Takut Dideportasi Jadi Alasan PenyeranganUsut punya usut, Densus 88 AT Polri menyebut aksi penyerangan dan upaya kabur ini diawali dari para pelaku yang takut dideportasi ke negara asalnya.
"Jadi diketahui atau ditemukan fakta bahwa rencana mereka melarikan diri mulai muncul setelah mereka dikunjungi petugas konsulat Kedubes Uzbekistan di Jakarta," kata Juru Bicara Densus 88 AT Polri, Kombes Pol Aswin Siregar sebelumnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Sentimen: negatif (100%)