Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang, Cianjur, Solo
Kasus: kasus suap, korupsi
Tokoh Terkait
Johanis Tanak
Mainkan Empat Proyek Jalur Kereta Api, 10 Tersangka Raup Rp14,5 Miliar
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak mengungkapkan sebanyak sepuluh tersangka yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta dan Semarang terlibat kasus suap di empat proyek jalur kereta api pada periode tahun anggaran 2018-2022.
Empat proyek itu meliputi pembangunan jalur kereta api ganda Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso, proyek pembangunan jalur kereta api di Makassar, Sulawesi Selatan, proyek konstruksi jalur kereta api di Lampengan, Cianjur, Jawa Barat, dan proyek perbaikan perlintasan sebidang Jawa-Sumatra.
KPK menduga ada rekayasa dalam pemenangan pelaksana proyek. Permainan kotor itu diyakini berlangsung sejak proses administrasi sampai penentuan pemenang tender.
Baca juga: KPK Tetapkan 10 Tersangka Kasus Suap di Ditjen Perkeretaapian
“Para tersangka diyakini membuat perjanjian penerimaan uang sebesar lima sampai sepuluh persen dari nilai proyek. Uang yang didapat tiap orderan yakni Rp800 juta, Rp150 juta, Rp1,6 miliar, dan Rp1,1 miliar,” ujar Johanis di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (13/4).
KPK juga menduga ada penerimaan lain usai meminta keterangan para tersangka. Totalnya diyakini menyentuh angka belasan miliar rupiah.
Baca juga: KPK Sita Uang Rp2,8 Miliar dari OTT Proyek Jalur Kereta Api
"Penerimaan uang yang diduga sebagai suap oleh para pihak dalam kegiatan proyek pengadaan dan pemeliharaan jalan kereta api dimaksud sejauh ini diduga mencapai lebih dari Rp14,5 miliar," ucap Johanis. (Z-11)
Sentimen: negatif (99.7%)