Baru-baru ini, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marawata, menyampaikan bahwa ponsel Ketua KPK, Firli Bahuri, mengalami kerusakan karena sudah beberapa hari tidak menghubunginya. Padahal, orang nomor satu di KPK itu tengah diselidiki karena ada dugaan penyalahgunaan etik. Mendengar hal tersebut, mantan penyidik KPK, Novel Baswedan, angkat suara.

"Orang yang terbiasa berbohong, akan terus berkata bohong," ujar Novel dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Karena terbiasa berbohong, dikatakan Novel, Alexander tidak mampu lagi membedakan antara kejadian yang benar dan dikamuflase dengan kebohongan.

Baca Juga: Kebiasaan Firli Bahuri Menjadi Biang Kerok Bocornya Rahasia KPK, Benar atau Fitnah Belaka?

"Hingga pada keadaan tidak bisa bedakan lagi antara kejadian yang benar dan yang dikamuflase dengan kebohongan," lanjutnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marawata menduga, ponsel Ketua KPK Firli Bahuri rusak karena sudah beberapa hari tidak menghubunginya. Pernyataan ini Alex sampaikan saat dimintai tanggapan terkait informasi mengenai ponsel pimpinan KPK diretas.

Baca Juga: Polemik Brigjen Endar Vs Firli Bahuri Disoroti Bareskrim Polri, Listyo Sigit: Kita Akan Dalami...

Namun, Alex mengaku tidak mengetahui siapa pimpinan yang ponselnya diretas. Alex mengatakan bahwa ponselnya aman dan tetap bisa terhubung ke jaringan.

Baca Juga: Pemprov Bali Dorong BRIDa Terus Berinovasi Bangun Ekosistem Riset

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Yohanna Valerie Immanuella