Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Institusi: UNAIR, Universitas Airlangga
Tokoh Terkait
Partai Demokrat Dituding 'Korbankan' Anas Urbaningrum, Herzaky Mahendra Putra: Salah Sasaran, Kan yang Memproses KPK Kamis, 13/04/2023, 01:20 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Setelah bebas, Anas Urbaningrum menyebut ada skenario besar yang diarahkan ke partainya sebagai bentuk serangan. Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, berkata bahwa partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu tidak ada sangkut pautnya dengan Anas.
"Pertama, tidak tepat sebenarnya kalau mengaitkan atau membenturkan Mas Anas dengan Mas AHY atau dengan Demokrat, enggak ada hubungan," kata Herzaky di Jakarta belum lama ini.
Kandidat doktor program studi pengembangan sumber daya manusia di Universitas Airlangga itu juga menepis anggapan soal pernyataan Anas ditujukan kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga: Bebas Langsung Misuh-misuh, Anas Urbaningrum Macam Cari Musuh: Coba Hadapilah Penyidik KPK
"Kedua, mengaitkan dengan Pak SBY, enggak tepat itu, karena yang memproses hukum beliau itu KPK," tutur Herzaky.
Politikus muda Demokrat itu juga merujuk pada konten siniar atau podcast Abraham Samad, Bambang Widjojanto (BW), dan Novel Baswedan.
Samad dan Bambang yang pernah menjadi komisioner KPK, maupun Novel yang sebelumnya penyidik di lembaga antirasuah itu, juga membantah pernyataan Anas soal skenario menjerat mantan ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tersebut.
Baca Juga: Angelina Sondakh Sambut Kebebasan Anas Urbaningrum, Langsung Berbagi Pengalaman Sebagai Mantan Napi
"Jadi, enggak tepat ditanyakan ke Demokrat. Lebih tepat tanyakan ke Abraham Samad, Bang BW, Novel," ucap Herzaky.
Oleh karena itu, Herzaky menegaskan bahwa pihaknya enggan membahas soal Anas yang menjadi bagian dari masa kelam partai berlambang bintang segitiga tersebut.
"Intinya kalau bicara Mas Anas tidak ada kaitan dengan AHY, SBY, dan Demokrat. Jadi, jangan dibenturkan, karena yang kami tahu ada permasalahan itu dengan KPK," kata Herzaky.
Selain itu, Herzaky mengatakan tidak mungkin ada bagian dari Partai Demokrat yang berada di balik proses hukum terhadap Anas. Dia berdalih kasus yang menyeret Anas justru merugikan partai pemenang Pemilu 2009 itu.
Baca Juga: Sah Bebas, Anas Urbaningrum Sampaikan Permohonan Maaf Kepada Pihak yang Berhasil Jebloskan Dia ke Penjara
"Kami jelas dengan kasus yang terjadi dulu itu sangat dirugikan. Jadi, tidak mungkin kami menjadi otak dari yang begitu," dalih Herzaky.
Baca Juga: Hasto PDIP Bantah Isu Ganjar Dapat Restu Megawati Jadi Capres, Loyalis Anies: Buzzer Halu Berjamaah!
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Sentimen: negatif (66.6%)