Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang, Boyolali
Tokoh Terkait
Partisipasi Perempuan Penting Untuk Membangun Bangsa Indonesia
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Putri Indonesia Persahabatan DIY, Irma Lina Habibah baru-baru ini memutuskan untuk terjun ke dunia politik.
Sebagai seorang perempuan milenial, Irma memiliki rencana untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan kesetaraan gender dalam karir politiknya.
Irma juga menjelaskan bahwa keputusannya untuk terjun ke dunia politik pada tahun 2023 didasarkan pada persiapan yang matang yang telah dilakukannya. Ia mengikuti pendidikan politik secara formal, aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan dan komunitas-komunitas non-mahasiswa.
baca juga:Irma juga aktif bergabung dalam organisasi kemahasiswaan sebagai aktivitis GMNI selama masa kuliahnya di Undip Semarang sampai sekarang.
Selain itu, ia juga aktif di Komunitas Juang yang didirikan oleh Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto.
Irma memaparkan bahwa sebagai seorang perempuan, ia merasa perempuan sering dianggap tidak bisa apa-apa dibandingkan dengan laki-laki. Padahal perempuan juga memiliki hak untuk beraspirasi di depan umum.
"Perempuan sebagai kaum minoritas di kalangan partai politik, namun pendidikan politik bisa dimulai dari usia 17 tahun sehingga saat Pemilu nanti diadakan, mereka dapat berpartisipasi secara aktif seperti menjadi calon legislatif," ujarnya di Jakarta, Selasa (11/4/2023).
"Dengan pandangan tersebut, saya sebagai perempuan milenial memiliki motivasi untuk memperjuangkan hak -hak perempuan agar setara dengan politisi laki-laki dalam perpolitikan di Indonesia," tambah Irma
Irma memutuskan untuk memulai karir politiknya dari daerah asalnya, Boyolali, karena ia lahir dan besar di sana.
Ia pun menyebutkan bahwa Boyolali merupakan tempat yang ia kenal dengan baik, sehingga ia merasa memiliki tanggung jawab untuk berkontirbusi dalam membangun daerah tersebut.
Irma berharap, dengan terjunnya ia ke dunia perpolitikan dapat mengajak perempuan perempuan milenial lainnya untuk memiliki kesadaran mengenai pentingnya partisipasi perempuan untuk membangun Indonesia.
"Kesadaran perempuan milenial untuk berpartisipasi dalam dunia politik saya lihat masuk sangat rendah, padahal peran perempuan dalam pembangunan bangsa ini sangatlah dibutuhkan, sehingga idealnya perempuan mempunyai hak dan kesempatan yang setara dengan laki laki,” tutupnya.[]
Sentimen: netral (92.8%)