Sentimen
Negatif (57%)
13 Apr 2023 : 03.26
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Semarang, Makasar, Tegal

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait

KPK Gelar OTT BTP Semarang, Uang Ratusan Juta Rupiah Jadi Barang Bukti

13 Apr 2023 : 10.26 Views 1

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

KPK Gelar OTT BTP Semarang, Uang Ratusan Juta Rupiah Jadi Barang Bukti
12 April 2023 05:27 WIB

KPK menggelar OTT BTP Semarang tersebut terkait kasus dugaan suap proyek pekerjaan tender track layout (TLO) Stasiun Tegal.

sumber : https://www.merdeka.com/peristiwa/kpk-tanggapi-pkpu-luluskan-eks-koruptor-maju-pilkada-2020-enggak-ada-yang-lain.html () JAKARTA, JITUNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang Putu Sumarjaya pada Selasa (11/4/2023). KPK menggelar OTT BTP Semarang tersebut terkait kasus dugaan suap proyek  pekerjaan tender track layout (TLO) Stasiun Tegal. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut ada sejumlah orang yang ditangkap berdasarkan OTT BTP Semarang tersebut. Beberapa orang yang ditangkap, kata dia terdiri dari pihak pemerintah dan swasta. Firli Diduga Bocorkan Dokumen Rahasia Kasus Korupsi di Kementerian ESDM, BW: Ia Bisa Jadi Tersangka "Ada beberapa yang ditangkap, di antaranya pejabat Balai DJKA Jateng, pejabat pembuat komitmen/PPK proyek pekerjaan perkeretaapian dan pihak swasta," kata Ali Fikri dalam keterangan tertulis, Selasa (11/4/2023). Sementara itu, berdasarkan sumber yang beredar tim penyidik KPK berhasil mengamakan sejumlah barang bukti terkait OTT BTP Semarang tersebut. Barang bukti tersebut bernilai ratusan juta rupiah. "BB (barang bukti) uang sementara kurang lebih Rp350 juta, serta ATM berisi sekitar Rp300 juta, uang sebesar Rp900 juta untuk PPK Makasar dan US$20.000 untuk pihak lain. Saat ini masih dimintai keterangan di Polrestabes Semarang," kata sumber itu sebagaimana dikutip CNNIndonesia.com, Rabu (12/4/2023). Polisikan Sekjen dan Karo SDM KPK, Brigjen Endar: Mereka Menyalahgunakan Wewenang

Sentimen: negatif (57.1%)