Sentimen
Positif (49%)
12 Apr 2023 : 17.00
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Terima Dubes Sri Lanka, Menaker Harap Dapat Tingkatkan Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan

12 Apr 2023 : 17.00 Views 3

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Terima Dubes Sri Lanka, Menaker Harap Dapat Tingkatkan Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan

INDOZONE.ID - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menerima kunjungan Duta Besar Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka untuk Indonesia, Jayanath Siri Kumara Colombage, di Kantor Kemnaker Jakarta, pada Selasa (11/4/2023). 

Menaker Ida mengungkapkan, kunjungan Dubes Jayanath ke Kemnaker dalam rangka meningkatkan kerja sama bidang ketenagakerjaan, antara Indonesia dan Sri Lanka.

Baca Juga: Sambut Mayday 2023, Menaker Ida Resmikan Kompetisi Liga Futsal Pekerja Tingkat Provinsi

“Pertemuan dengan Dubes Jayanath diharapkan bisa memberikan informasi dan pandangan terkait perkembangan ketenagakerjaan yang ada di kedua negara,” kata Menaker Ida.

Menaker mengatakan, hubungan bilateral antara Indonesia dan Sri Lanka telah berlangsung lebih dari 70 tahun.  Saat ini, kerja sama bilateral kedua negara semakin meningkat, terutama di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi, serta people-to-people.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menerima kunjungan Duta Besar Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka untuk Indonesia, Jayanath Siri Kumara Colombage. (Dok. Kemnaker)

Baca Juga: Menaker Lepas 246 Peserta Magang ke Jepang: Gunakan untuk Tingkatkan Kompetensi

“Walaupun Indonesia dan Sri Lanka secara khusus belum memiliki hubungan kerja sama di bidang ketenagakerjaan, namun kami terbuka untuk saling bertukar informasi dan perspektif tentang ketenagakerjaan,” ucapnya.

Pada kesempatan ini, Ida Fauziyah juga menyampaikan keprihatinannya kepada Dubes Jayanath, atas krisis ekonomi yang  sedang terjadi di Sri Lanka imbas pandemi COVID-19 yang belum berakhir. 

“Saya yakin dengan memperluas hubungan internasional untuk mendapatkan dukungan, secara berangsur Sri Lanka dapat kembali bangkit dari situasi sulit karena pandemi,” ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:


Sentimen: positif (49.8%)