Sentimen
Negatif (76%)
12 Apr 2023 : 11.26
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Tak Ingin Terpengaruh Dinamika Koalisi Lain, KPP Fokus Selesaikan Tugas

12 Apr 2023 : 11.26 Views 4

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Tak Ingin Terpengaruh Dinamika Koalisi Lain, KPP Fokus Selesaikan Tugas

Jakarta: Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) fokus dengan persiapan menghadapi Pemilihan Preisden (Pilpres) 2024. Kelompok yang dibentuk Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat itu enggan terpengaruh dengan langkah partai lain.
 
"Kita nikmati aja agenda proses demokrasi, kedewasaan demokrasi masyarakat juga sudah baik jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Yang penting kita jaga," kata Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf kepada Media Indonesia, Selasa, 11 April 2023.
 
Ketimbang merespons pergerakan partai politik lain, KPP justru fokus memperkuat soliditas internal. Sebab, tak semua perkembangan harus direspons KPP.

-?

- - - -
"Jadi responnya tidak semata melihat bagaimana koalisi lain, tapi bagaimana kita mengonsolidasi koalisi kita," ungkap dia.
 
Anggota Komisi I DPR itu menyampaikan KPP fokus dengan sejumlah perkejaan yang harus diselesaikan. Di antaranya, penentuan calon wakil presiden (cawapres).
 
"Kita urusin yang di dalam dulu," ungkap dia.
 
Hingga kini, KPP sudah mengantongi banyak nama-nama cawapres. Tapi dia enggan mengungkap ke publik. 
 
Dia menyampaikan KPP tidak ingin terburu-buru menentukan cawapres. Sebab, masih membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan pemilihan pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.
 
"Belum ya, kita masih pertimbangkan. Kalau sudah keluar baru kita sampaikan ke publik, karena setiap calon punya kelebihan masing-masing," sebut dia.
 
Selain urusan cawapres, KPP tengah menyusun agenda sosialisasi bersama. Sosialisasi nantinya akan dilakukan bersama bakal calon presiden (capres) Anies dan cawapres. 
 
"Nanti kita akan keliling ke seluruh pelosok Indonesia dengan capres dan cawapres. Itu strategi kita," ujar dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.

 

(ABK)

Sentimen: negatif (76.2%)