AKURAT.CO Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) subsidi ataupun non-subsidi diperkirakan meningkat sampai 10 persen selama masa mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, dalam rapat bersama Komisi VI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/4/2023).

"Secara umum gasoline ada peningkatan 10 persen, baik Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo," ujarnya.

Nicke juga memprediksi penggunaan Elpiji akan mengalami peningkatan selama libur Lebaran. Meski mengalami peningkatan, dia memastikan ketersediaan Elpiji dan BBM tidak mengalami kelangkaan.

"Kita sudah mempersiapkan dan menjaga pasokan tetap aman," katanya.

Nicke pun memastikan ketersediaan bahan bakar tersebut dapat dipasok dari produksi dalam negeri, tidak melalui impor. 

"Ini semua kami lakukan dengan kilang dengan kapal dan upstream. Karena kami jaga betul jangan sampai peningkatan demand ini diisi dari impor. Jadi kami jaga ini diisi dari kilang dalam negeri dan migas dalam negeri," jelasnya.

Tak hanya itu, permintaan bahan bakar untuk pesawat atau Avtur juga diperkirakan meningkat hingga 7,4 persen selama masa mudik Lebaran. 

"Kenaikan didorong oleh penambahan operasional pesawat saat mudik dari maskapai penerbangan tahun ini," demikian Nicke.