Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Jeddah
Partai Terkait
Tokoh Terkait
5 Pernyataan Loyalis hingga Adik Usai Anas Urbaningrum Bebas dari Lapas Sukamiskin Hari Ini
Liputan6.com Jenis Media: News
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika menyarankan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta maaf kepada Anas Urbaningrum.
Hal ini dikatakan loyalis Anas tersebut usai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyarankan Anas Urbaningrum meminta maaf kepada SBY.
"Namanya saran, ya silakan saja. Saya pun sama, memberikan saran ke SBY mumpung bulan suci Ramadan dan Mas Anas baru keluar setelah 10 tahun lamanya di dalam, maka momentum yang bagus untuk SBY meminta maaf kepada AU (Anas Urbaningrum)," ujar Pasek kepada wartawan, Senin 10 April 2023.
Pasek memberikan daftar apa saja 'dosa' SBY kepada Anas Urbaningrum. Pertama, SBY harus meminta maaf atas pidato dari Jeddah yang memaksa kasus Anas Urbaningrum harus disegerakan karena bocor surat perintah penyidikan (sprindik) ke Istana.
"Meminta maaf atas pidato dari Jeddah yang memaksakan kasus AU bisa disegerakan yang berakibat ada sprindik bocor ke Istana oleh oknum KPK untuk mentersangkakan AU, sementara gelar perkara belum dilakukan," jelas Pasek.
Selanjutnya, SBY harus meminta maaf atas upaya kudeta Majelis Tinggi Partai Demokrat atas jabatan ketua umum Demokrat saat Anas belum jadi tersangka. Kemudian, janji rekonsiliasi usai KLB di Bali yang diingkari oleh SBY.
"Meminta maaf atas upaya kudeta di Majelis Tinggi PD atas jabatan Ketum saat AU belum jadi Tersangka. Meminta maaf atas janji rekonsiliasi usai KLB di Bali yang diingkarinya, sementara AU sudah berusaha membantunya untuk aklamasi," kata Pasek.
SBY juga harus meminta maaf atas tuduhan konspirasi yang dilakukan Anas terkait kasus e-KTP yang dituduhkan kepada SBY.
"Meminta maaf atas tuduhan AU melakukan konspirasi kasus E KTP dituduhkan ke SBY ketika AU masih di dalam penjara yang ternyata hoaks dan fiktif," ujar Pasek
Kemudian, SBY perlu meminta maaf karena tidak konsisten memberlakukan pakta integritas kalau tersangka, terdakwa dan terpidana harus mundur dari Demokrat. Sementara ada mantan narapidana masih mendapatkan jabatan tinggi di partai yang saat ini dipimpin AHY.
"Karena terbukti saat ini mantan narapidana malah dapat jabatan tinggi," kata Pasek.
"Dan masih banyak lagi yang harus dan sebaiknya SBY meminta ke AU untuk dimaafkan. Mari gunakan hati yang jernih dan tegar mengakui semua itu. Dan saya yakin Andi Arief tidak mengerti soal itu dengan detail," ucap Pasek.
Sentimen: negatif (99.2%)