Sentimen
Positif (99%)
11 Apr 2023 : 17.43
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Cipayung

Partai Terkait

Bebas dari Lapas Sukamiskin, Ini Isi Lengkap Pidato Anas Urbaningrum

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

11 Apr 2023 : 17.43
Bebas dari Lapas Sukamiskin, Ini Isi Lengkap Pidato Anas Urbaningrum

Liputan6.com, Bandung - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum resmi bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas I Sukamiskin dengan program cuti menjelang bebas, Selasa (11/4/2023). Dia tetap wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) selama tiga bulan ke depan.

Anas meninggalkan Lapas Sukamiskin sekitar pukul 13.30 WIB. Dengan mengenakan baju koko putih dan peci hitam, Anas menyampaikan pidatonya usai keluar dari lapas.

“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih tak terhingga kepada pak kalapas dan seluruh jajaran yang selama ini sudah istilahnya membina saya dan kami semua yang ada di dalam sampai semua masing-masing pada titik bebas atau merdeka. Itu satu hal yang tidak mungkin saya lupakan,” kata Anas membuka pidatonya.

Selanjutnya, Anas Urbaningrum mengucapkan terima kasih kepada para sahabatnya yang turut menyambut bebasnya dia dari hukuman penjara di Lapas Sukamiskin.

“Terima kasih kepada teman-teman, sahabat-sahabat yang hadir saya harus menyebut beberapa di antaranya sahabat Saan Mustopa, kemudian sahabat saya dan adik saya Rifky Karsayuda, ada adik-adik PB HMI, Cipayung, dan di belakang saya yang pasti sudah dikenal beliau sahabat saya I Gede Suardika dan banyak yang lain,” tuturnya.

“Saya sungguh terima kasih kepada saudara-saudara sekalian karena di halaman Lapas Sukamiskin ini buat saya bukan memposisikan saudara-saudara saya ini pada tempat di halaman hati saya, tapi semuanya yang hadir di sini maupun yang tidak hadir dengan mengirimkan doa permohonan kepada Tuhan, semuanya saya yakin ada di dalam relung hati saya yang terdalam,” ucap Anas.

“Karena di dalam relung hati terdalam itulah kita punya ikatan hati, ikatan batin, ikatan rasa, ikatan komitmen dan merasa bahwa kita ini bukan individu yang bisa berjalan sendiri-sendiri tetapi sebagai sebuah jalinan komunitas perjuangan,” kata Anas menambahkan.

Selain berterima kasih, Anas juga menyampaikan permohonan maaf.

“Pertama, mohon maaf kalau ada yang berpikir bahwa saya di tempat ini mati membusuk. Kalau ada yang berpikir saya di tempat ini menjadi bangkai fisik dan bangkai sosial minta maaf bahwa itu Alhamdulillah tidak terjadi. Alhamdulillah dengan dukungan keluarga, teman-teman, para sahabat saya bisa hadir hidup tetap tegak berdiri bukan hanya tegak menurut saya saya hadir di sini dengan sadar, sehat dan waras,” ujarnya.

Anas mendekam di Lapas Sukamiskin selama sembilan tahun dan tiga bulan. Selama itu pula, dia merasa tidak kehilangan teman-teman yang selalu berjuang dengannya.

“Saya juga mohon maaf kalau ada yang berpikir bahwa dengan waktu saya agak lama di sini terhitung hari ini berarti 9 tahun 3 bulan, waktu yang cukup lama itu hampir dua periode Pak Saan di DPR, mohon maaf kalau ada yang berpikir dengan waktu yang lama itu kemudian bisa memisahkan saya dengan sahabat-sahabat saya seperjuangan. Mohon maaf kalau ada yang berpikir bisa memisahkan saya dari gerak hidup dan denyut nadi Indonesia yang kita cintai,” ungkapnya.

“Karena ikatan batin, ikatan rasa, ikatan nilai, ikatan spirit, ikatan komitmen dan ikatan keberanian untuk terus melangkah maju itu akan membuat yang berpikir seperti itu, mohon maaf seperti tidurnya di siang hari tidur di siang bolong,” ujar Anas.

 

Sentimen: positif (99.6%)