Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya, Ponorogo
Tokoh Terkait
Konsisten Gaungkan Literasi, Sutejo Raih Penghargaan dari Gubernur Jatim Khofifah
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Ponorogo (beritajatim.com) – Konsisten dengan teguh pendirian untuk menggaungkan literasi, membuat Ketua STKIP PGRI Ponorogo Sutejo kembali menerima penghargaan yang membanggakan. Setelah tahun 2021 lalu, penulis kebanggaan Ponorogo itu mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Inspirasi 2021 Jawa Timur dari Beritajatim.com.
Kali ini, Sutejo menjadi salah satu penerima penghargaan Sumber Daya Manusia (SDM) Kebudayaan dalam kategori Seni Sastra tahun 2022. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada upacara Peringatan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Rabu (12/10) kemarin.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Bu Khofifah dan wakilnya, Mas Emil Dardak atas apresiasi yang diberikan saat peringatan hari jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur,” kata Sutejo, Kamis (13/10/2022).
Inisiator Sekolah Literasi Gratis (SLG) mengaku bahwa penghargaan yang diberikan langsung oleh Bu Gubernur merupakan sesuatu yang luar biasa baginya. Dia berharap apa yang diterimanya kini, bisa menginspirasi dan memotivasi masyarakat dalam berkecimpung di bidang budaya, dan seni sastra.
“Penghargaan ini luar biasa bagi saya. Semoga bisa memotivasi dan menginspirasi masyarakat untuk berbuat yang terbaik di segala bidang yang ditekuni masing-masing,” katanya.
Bukan rahasia umum lagi, bahwa sosok Sutejo merupakan penggerak dunia sastra paling konsisten di bumi warok ini. Dirinya sudah akrab dengan dunia sastra, menulis, dan budaya sejak muda. Tulisannya tentang budaya kearifan lokal beberapa kali memenangi lomba. Sejak awal tahun 2000-an dirinya sudah beberapa kali memenangi lomba kepenulisan tingkat nasional.
Salah satunya naskah Jathil Suminten yang berlatar di Desa/Kecamatan Ngrayun Ponorogo, yang memenangi juara menulis cerpen 2001 di Jakarta yang diikuti 397 naskah dari seluruh Indonesia. Selanjutnya, masih ada karya-karya lain, seperti Kembang Cengkih, Sinden Sumiati, Danyang Sambi, kumpulan cerpen Warok Kucing (pemenang Buku Bacaan Fiksi Jawa Timur 2000) yang juga memenangi perlombaan menulis.
“Sejak tahun 1998, saya memenangi beberapa lomba kepenulisan. Tema budaya paling diminati oleh juri lomba, saya menulis cerita terilhami oleh budaya Ponorogo,” katanya.
Melalui penghargaan yang didapatkan tahun ini, Sutejo semakin semangat menggeluti dunia sastra dan budaya. Pihaknya bercerita memiliki komunitas menulis yang di dalamnya anak-anak muda. Dia juga memiliki rumah buku yang isinya lebih dari 50.000 judul buku. “Rumah motivasi Sutejo Spectrum Center merupakan, rumah literasi yang saya bangun tahun 2009. Sudah banyak penulis yang lahir dari komunitas ini,” pungkasnya. (end/kun)
Sentimen: positif (100%)