11 April 2023 07:20 WIB

Ahmad Ali tidak mempermasalahkan terkait usulan Mahfud Md menjadi cawapres pendamping di Pilpres 2024

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Waketum Partai NasDem Ahmad Ali mengaku setuju dengan usualan Guru Besar Ekonomi Politik Didik J Rachbini yang menyarankan Menko Polhukam Mahfud Md menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan.

"Sepakat, bibit Anies-Mahfud itu saling mengisi, sama-sama punya pengalaman, integritas, religi, dan anti korupsi," kata Ahmad Ali seperti dilansir detikcom, Senin (10/4/2023).

Ahmad Ali tidak mempermasalahkan terkait usulan Mahfud Md menjadi cawapres pendamping di Pilpres 2024. Meski demikian, ia menyerahkan keputusan cawapres kepada Anies Baswedan.

Soal PK yang Diajukan Moeldoko Cs, AHY: Tujuannya Gagalkan Pencapresan Anies Baswedan

"Tergantung Anies. Kami (NasDem), setuju-setuju saja," ujarnya.

Di sisi lain, ia mempertanyakan kesediaan Mahfud Md menjadi cawapres di Pilpres 2024.

"Emang Bang Mahfud mau jadi cawapres Anies?" tanyanya.

Sebelumnya, Guru Besar Ekonomi Politik Didik J Rachbini menyebut kemungkinan Mahfud Md menjadi cawapres pendamping Ganjar Prabowo di Pilpres 2024 bukanlah hal yang mudah.

Meski duet Ganjar-Mahfud Md bisa saja terjadi, namun hal itu sulit ditebak karena lobi-lobi politik yang kuat. Ia lantas menyarankan agar Mahfud Md menjadi cawapres Anies Baswedan.

"Jika masuk ranah PDIP tidak mudah Mahfud pun bisa menjadi alternatif sebagai pendamping Anies dengan alasan yang sama, yakni antikorupsi. Keduanya alternatif pasangan Anies-Mahfud merupakan mesin double gardan untuk memberantas korupsi yang mendarah daging di negeri ini," ujarnya.