Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Brigjen Endar Priantoro
Pengamat Sarankan Plt Dirlidik Gerak Cepat Tuntaskan Polemik Formula E
Tagar.id Jenis Media: Nasional
TAGAR.id, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan terus menjadi sorotan dan selalu berupaya untuk digoyang sejak menangani kasus Formula E. Hal ini sebagaimana diungkapkan Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMaS dalam keterangannya pada Selasa, 11 April 2023.
"Termasuk mengenai diberhentikannya Brigjen Endar dari posisi Direktur Penyelidikan KPK dimanfaatkan untuk menggoyang KPK dibawah kepemimpinan Firli," kata Fernando.
Ditegaskan Fernando, KPK saat ini sudah sesuai dengan prosedur dalam menghentikan Brigjen Endar Priantoro lantaran surat tugas tersebut berakhir pada tanggal 31 Maret 2023. Menurut Fernando, KPK sebagai lembaga tempat penugasan memiliki hak untuk tidak memperpanjang penugasan personel polri tersebut.
"Lembaga antirasua tersebut yang mengerti kebutuhan personel dalam rangka menjalankan tugas sesuai dengan fungsi KPK terutama mempercepat proses penyelidikan yang sedang berjalan," ujarnya.
"Pimpinan KPK sangat memahami apa yang dibutuhkan untuk mempercepat proses penyelidikan kasus Formula E termasuk kalau dianggap tidak perlu memperpanjang penugasan sebagai direktur penyelidikan," katanya.
Lebih lanjut, tegas Fernando, proses penyelidikan di KPK sesuai dengan prosedur dan berdasarkan pada barang bukti serta keterangan para saksi, bukan pada personil ataupun pejabat yang ada di KPK.
"Saya sangat setuju atas keputusan KPK tidak memperpanjang penugasan KPK sebagai Direktur Penyelidikan kalau dianggap menghambat atau memperlambat proses penyelidikan kasus Formula E," katanya.
"Lambatnya proses penyelidikan kasus Formula E sehingga banyak upaya membangun opini negatif yang ingin melemahkan KPK. Saya berharap Direktur Penyelidikan yang menggantikan akan bergerak cepat menuntaskan kasus Formula E," pungkasnya.[]
Sentimen: negatif (95.5%)