Dalam kesempatan itu, turut serta pengurus pusat Partai Golkar; Ketua DPD Golkar Jabar, TB Ace Hasan Syadzily; Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu Golkar, Ridwan Kamil; hingga Menpora yang baru-baru ini dilantik, Dito Ariotedjo.

Menurut Airlangga, ribuan fungsionaris Partai Golkar se-Jabar itu telah siap 200 persen untuk menyapa dan menyosialisasikan partai berlambang pohon beringin itu menjelang Pemilu 2024.

"Ada 2.300 untuk fungsionaris di Jabar. Partai Golkar adalah partai yang siap 200 persen dari calon fungsionaris. Mereka langsung menyapa masyarakat," ucap Airlangga, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Melihat potensi yang dimiliki Jabar, plus paparan strategi dari Ridwan Kamil, Airlangga menargetkan kemenangan di Tanah Pasundan pada 2024. Mengulang kejayaan Partai Golkar pada 2004.

"Menang nomor satu. Alhamdulillah, Golkar saat ini di Jabar sudah nomor dua. Jadi penting bagi Golkar untuk jadi nomor satu, niat kita memang sudah waktunya nomor satu. Golkar tahun 2004 nomor satu," tegasnya.

Selain itu, Airlangga juga menyampaikan terkait Koalisi Besar yang digagas oleh sejumlah politisi dari partai-partai besar, termasuk dirinya.

Airlangga meyakini Koalisi Besar dipastikan akan lebih solid dan besar lantaran nanti bakal ada partai nonparlemen (DPR) yang berpotensi bergabung.

"Kita sudah bicara dengan lima partai, tentu kita konsolidasikan dulu. Koalisi Besar dan tentunya nanti di antara anggotanya makin solid dan masih ada partai non-DPR yang siap gabung di Koalisi Besar," tutupnya.