PRFMNEWS - Jasamarga siap memaksimalkan petugas untuk mengantisipasi tingginya volume kendaraan yang melintasi tol saat arus mudik Lebaran 2023.

Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widyatmiko Nursejati mengatakan, pihaknya akan menyiapkan tambahan petugas untuk menambah kapasitas transaksi di beberapa gerbang tol yang padat.

"Kita siapkan petugas on call untuk menambah kapasitas transaksi pada gerbang tol padat seperti di Kalihurip, Cileunyi, atau Pasteur," kata Widyatmiko di Gerbang Tol Pasteur, Kota Bandung, Senin 10 April 2023.

Baca Juga: Cepat Daftar! Program Mudik Gratis Dishub Kota Bandung Dibuka Lagi Sampai 14 April 2023

Para petugas itu juga akan dibekali alat Mobile Reader (MR) yang berguna untuk jemput transaksi gerbang tol jika terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang.

"Personel ini bisa mengatur lalu lintas di gerbang, dapat memaksimalkan optimalisasi gerbang tol dan menggunakan MR atau mobile reader untuk jemput transaksi," terangnya.

Jasamarga juga memastikan kesiapan petugas layanan siaga seperti mobil derek, customer service (CS), dan alat-alat berat agar bisa menangani hambatan lalu lintas dengan cepat.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Ruas Cimalaka - Dawuan Akan Dibuka Fungsional Mulai 15 April 2023, ini Jadwalnya

Begitu pun rest area, pihaknya berkomitmen untuk memastikan kondisi rest area nyaman untuk digunakan pengguna jalan.

"Rest area sudah dapat dimaksimalkan untuk kondisi layanannya bersama pengelola telah laksanakan koordinasi, diharapkan pengguna dapat nyaman," ucapnya.

Widyatmiko menyampaikan prediksi peningkatan volume lalu lintas pada H-7 sampai dengan H+7 akan terjadi di Gerbang Tol (GT) Kalihurip Utama (Kalitama) dan GT Cileunyi.

“Untuk GT kalitama, pada arus mudik, JMT memprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan sebesar 13,11% atau meningkat sebanyak 36 ribu kendaraan dibandingkan dengan kondisi normal bulan November 2022. Sedangkan pada arus balik, diprediksi terjadi peningkatan kendaraan sebesar 31%, atau sebanyak 89 ribu kendaraan jika dibandingkan dengan kondisi normal bulan November 2022,” ungkapnya.

Baca Juga: Mau Mudik ke Cirebon? Ini Tarif Tol Jakarta-Cirebon Terbaru Lewat GT Kanci

Selain GT Kalitama, peningkatan juga diprediksi terjadi pada GT Cileunyi, untuk arus mudik diprediksi terjadi peningkatan sebesar 41,8% atau sebanyak 100 ribu kendaraan, sedangkan untuk arus balik, diprediksi terjadi peningkatan sebesar 41,7% atau sebanyak 108 ribu kendaraan.

Jasamarga juga terus berkoordinasi bersama dengan Kepolisian dan seluruh stakeholder terkait untuk menyiagakan rekayasa lalu lintas dan mengoptimalkan kapasitas lajur dan transaksi, serta memastikan pemberlakuan rekayasa lalu lintas Contraflow dan One Way tersosialisasi dengan baik sehingga tidak menghambat lalu lintas pengguna jalan dari dan ke Ruas Tol Cipularang.***