MARSEILLE - Empat mayat telah ditemukan setelah sebuah ledakan meratakan sebuah gedung apartemen berlantai empat di kota Marseille, Prancis selatan. Otoritas setempat mengatakan empat orang lainnya masih belum ditemukan dan upaya penyelamatan sedang berlangsung.

Ledakan terjadi di lingkungan La Plaine pada pukul 00:49 waktu setempat pada Minggu, (9/4/2023).

Penyebabnya masih belum jelas, tetapi penyelidik sedang menyelidiki kemungkinan kebocoran gas.

Menteri Perumahan Oliver Klein menggambarkan penemuan mayat sebagai "mengerikan, sulit dan dramatis", dan mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah akan mendukung keluarga para korban.

Lima orang dari bangunan tetangga menderita luka ringan akibat ledakan tersebut dan sekira 200 orang harus dievakuasi dari rumah mereka, demikian diwartakan BBC.

Dua blok di dekatnya runtuh sebagian beberapa jam kemudian, tetapi tidak ada laporan lebih lanjut tentang cedera akibat ini.

Pada Senin, (10/4/2023) walikota Marseille, Benoit Payan, memperingatkan masih ada risiko bangunan di dekatnya bisa runtuh.

Sekira 100 petugas pemadam kebakaran menghadiri tempat kejadian untuk mengatasi kobaran api yang membakar di bawah reruntuhan sepanjang Minggu.

Follow Berita Okezone di Google News

Api menghambat kemajuan dan mempersulit tim penyelamat untuk mengerahkan anjing pelacak, meskipun pihak berwenang mengatakan pada Minggu malam bahwa kobaran api menunjukkan tanda-tanda mereda.

Bangunan itu diyakini memiliki satu apartemen di setiap lantai, dan pejabat kota mengatakan sebelumnya bahwa orang yang hilang termasuk "pasangan muda".

Operasi penyelamatan berlanjut hingga dini hari Senin dengan bantuan derek dan lampu.

Dalam pernyataan singkat yang mengumumkan penemuan jenazah, pemadam kebakaran mengatakan bahwa "mengingat kesulitan intervensi, pengambilan (jenazah dari lokasi) akan memakan waktu".

Gimnasium lokal dan dua sekolah telah dibuka untuk menampung orang-orang yang harus meninggalkan rumah mereka. Dukungan psikologis juga ditawarkan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan di Twitter bahwa dia "memikirkan mereka yang terkena dampak dan orang yang mereka cintai" dan berterima kasih kepada petugas darurat atas upaya mereka.

Walikota Marseille Benoît Payan mengatakan penyelamat tetap "bertekad" untuk menemukan orang hidup. "Harapan harus menahan kita," katanya.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.