Batu (beritajatim.com) – Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-21, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kota Batu berziarah ke makam para leluhur dan sesepuh. Ziarah tersebut terbagi menjadi dua lokasi, di dalam kota dan di luar kota. Lokasi pertama di Malang Raya, ziarah berlangsung di makam almarhum Imam Kabul, Wali Kota Batu pertama.

Lalu berlanjut ke makam leluhur Mbah Mbatu, Mbah Patok dan Mbah Mayangsari. Makam Mbah Wastu atau Mbah Batu berada di Desa Bumiaji, sementara makam Mbah Mayangsari berada di Desa Pesanggrahan dan Mbah Patok berada di Songgoriti.

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menjelaskan, ziarah ini merupakan rutinan setiap tahunnya. “Ziarah makam yang dilaksanakan setiap tahun dilakukan untuk menghormati tokoh pendiri Kota Batu oleh Wali Kota, Wawali, Sekda, dan Kepala OPD. Mengingat para tokoh-tokoh itu sudah mengukir sejarah Kota Batu,” terangnya, Jumat (14/10/2022).

Ziarah makam dimulai dengan pembacaan doa bersama, lalu tabur bunga dan diakhiri dengan potong tumpeng. Dewanti menambahkan bahwa ziarah tersebut merupakan pengingat untuk melaksanakan amanah sebaik-baiknya selama masih hidup.

“Ziarah ini juga bentuk syukur atas berdirinya Kota Batu sampai berusia 21 tahun dan mengingat kembali sejarah Kota Batu berdiri sekaligus mendoakan agar para almarhum sesepuh dan Wali Kota Batu yang pertama ini diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa,” tukasnya sambil berharap agar Kota Batu senantiasa diberi keberkahan dan keselamatan.

Di lokasi kedua, ada perwakilan pejabat Pemkot Batu yang berangkat ke Kediri untuk berziarah. Di kota Kediri merupakan makam Wali Kota Batu kedua, almarhum Khudlori. [dan/suf]