Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Babi
Tokoh Terkait
Abidzar Anak Uje Ngaku Tertekan, Ungkap Ingin Meninggal Muda karena Tiga Hal Ini
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
AYOBANDUNG.COM - Abidzar Al Ghifari, anak pendakwah terkenal almarhum Uje kini sedang menjadi sorotan di sosial media dengan parasnya yang tampan dan memiliki aura yang unik.
Rupanya secara blak-blakan dirinya mengaku jika selama ini merasa tertekan lantaran publik berharap dirinya dapat melanjutkan dakwah sang ayah, sementara dirinya belum siap.
“Gua ngerasa tekanan,” tegas Abidzar di YouTube Denny Sumargo yang dikutip ayobandung.com, Minggu (9/4/2023).
Abidzar mengatakan jika dirinya tentu ingin menjadi seperti ayahnya Uje. Salah satu alasannya yakni karena dicintai banyak orang karena dakwahnya, bahkan ketika meninggal, orang lain kehilangan dan banyak orang mengikutinya hingga ke pemakaman.
Baca Juga: Lesti Kejora Ngomong Ngelantur hingga Tatapan Mata Kosong saat di Rumah Sakit, Ada Apa?
Namun lagi-lagi Abidzar mengatakan jika dirinya merasa belum siap. “Tunggu ada waktunya,” ujarnya.
Terlebih lagi di usianya yang masih muda, dirinya mengatakan hendak menikmati fase masa mudanya serta mengemban status baru sebagai kepala rumah tangga.
“Gua ngikutin jejak bokap yang muda. Gua enggak merasa direndahkan, nyokap gua selalu bilang jangan dikasihani sama orang", tutur Abidzar.
Abidzar juga sempat berseloroh jika dirinya bersunggu-sungguh ingin meninggal di usia muda lantaran tiga faktor.
“Siapa yang enggak pengen mati muda. Ada tiga faktor. Satu, gua kangen bokap gua. Yang kedua, gua capek dengan tekanan yang orang-orang kasih ke gua, yang semesta kasih, yang ketiga gua pengen jadi pohon,” ujarnya kepada Denny Sumargo.
Baca Juga: Kontroversial Lina Mukherjee Anak Seorang Ustadz: Suka Main di Hotel dengan Pacar hingga Makan Babi
“Menurut gua pohon makhluk hidup yang indah. Matipun ngasih manfaat bagi orang lain, bisa jadi kayu bakar, kayunya bisa dibikin meja,” sambungnya.
Namun di antara ketiga faktor di atas, kerinduan terhadap ayahanda Uje lah yang menjadi penyebab utama.
“Di saat nanti gua meninggal, mau masuk neraka satu surga, gua pengen ketemu bokap gua di gerbang surga disambut naik motor. Terus kita motoran aja kemana, karena gua enggak pernah merasakan motoran berdua. Itu doang yang pengen gua rasain, gimana sih rasanya motoran bareng bokap. Itu doang, kerinduan,” tutupnya. ***
Sentimen: negatif (100%)