10 April 2023 05:25 WIB

Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Romi menyebut wacana duet Anies-Sandi memiliki peluang yang sangat kecil.

Romahurmuziy (Instagram/@Romahurmuziy)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Balum lama ini mencuat duet Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilpres 2024.  Wacana itu muncul setelah sejumlah kader meneriaki Anies-Sandi sebagai capres dan cawapres 2024 dalam acara PKS beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Romi menyebut wacana duet Anies-Sandi memiliki peluang yang sangat kecil.

Ia mengatakan bahwa Sandiaga menghadiri acara PKS untuk mengajak PKS dari Koalisi Perubahan.

Soal Wacana Koalisi Besar, AHY: Kami Berikhtiar Sendiri, Tidak Terganggu

"Sandi ke PKS untuk mengajak PKS keluar dari Koalisi Perubahan. Jangan dibalik," kata Romi seperti dilansir CNNIndonesia.com, Minggu (4/10/2023).

Bukan tanpa alasan, Romi mengatakan bahwa kemungkinan duet Anies-Sandi di Pilpres 2024 sangat kecil mengingat keduanya sempat berkonflik terkait hutang-piutang Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.

"Karena setelah mencuat kasus hutang piutang itu, sangat kecil kemungkinan duet Anies-Sandi," ujar mantan Katum PPP itu.

Sementara itu, Sandiaga usai menghadiri acara PKS menegaskan bahwa ia menyerahkan sepenuhnya soal pencalonan presiden dan wakil presiden kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Saya harus memastikan Pak Prabowo Subianto legowo dan pimpinan di pemerintahan memberikan restu. Itu yang penting," ujar Sandiaga menanggapi wacana duet Anies-Sandi.