Sentimen
Negatif (78%)
10 Apr 2023 : 17.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington

Tokoh Terkait

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

10 Apr 2023 : 17.51
5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini
Jakarta -

Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) menyatakan sebuah kapal penghancur rudal miliknya, USS Milius, tengah berlayar di perairan Laut China Selatan. Washington mengatakan bahwa kapal perang miliknya itu mempraktikkan hak navigasi dan menjalankan misi kebebasan di dekat Kepulauan Spratly di Laut China Selatan.

Seperti dilansir Reuters, Senin (10/4/2023), pengumuman itu disampaikan oleh Angkatan Laut AS dalam pernyataan yang dirilis pada Senin (10/4) waktu setempat, bertepatan dengan simulasi serangan presisi terhadap Taiwan yang digelar militer China dalam latihan di sekitar Taiwan.

Angkatan Laut AS dalam pernyataannya menyebut operasi yang dilakukan oleh kapal penghancur miliknya itu konsisten dengan hukum internasional.

-

-

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (10/4/2023):

- Ada Kapal Induk China Dekat Taiwan, Jepang Kerahkan Jet Tempur!

Otoritas Jepang telah mengerahkan jet-jet tempur dalam beberapa hari terakhir saat pesawat-pesawat tempur China mendarat dan lepas landas dari sebuah kapal induk China yang dikerahkan di dekat Jepang selatan dan Taiwan.

Kapal induk Shandong telah bergerak di perairan tenggara Taiwan seiring China merespons pertemuan antara presiden Taiwan dan ketua DPR Amerika Serikat.

Dilansir kantor berita AFP, Senin (10/4/2023), dalam sebuah pernyataan, staf gabungan Jepang mengatakan telah mengamati Shandong dan beberapa kapal angkatan laut China lainnya di wilayah selatan pulau Miyako sejak Jumat lalu.

- Kapal Perang AS Berlayar di Laut China Selatan!

Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) menyatakan sebuah kapal penghancur rudal miliknya, USS Milius, tengah berlayar di perairan Laut China Selatan. Washington mengatakan bahwa kapal perang miliknya itu mempraktikkan hak navigasi dan menjalankan misi kebebasan di dekat Kepulauan Spratly di Laut China Selatan.

Seperti dilansir Reuters, Senin (10/4/2023), pengumuman itu disampaikan oleh Angkatan Laut AS dalam pernyataan yang dirilis pada Senin (10/4) waktu setempat, bertepatan dengan simulasi serangan presisi terhadap Taiwan yang digelar militer China dalam latihan di sekitar Taiwan.

Angkatan Laut AS dalam pernyataannya menyebut operasi yang dilakukan oleh kapal penghancur miliknya itu konsisten dengan hukum internasional.

"Pada akhir operasi, USS Milius keluar dari area klaim yang berlebihan dan melanjutkan operasi di Laut China Selatan," sebut Angkatan Laut AS dalam pernyataannya.

- Macron: Eropa Tak Boleh Jadi Pengikut AS atau China soal Taiwan

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa Eropa tidak boleh menjadi "pengikut" Amerika Serikat atau China jika menyangkut Taiwan. Macron mengingatkan bahwa Eropa berisiko terjerat dalam "krisis yang bukan milik kita".

Sentimen: negatif (78%)