Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta, Sleman
Tokoh Terkait
AKBP Achmad Imam Rifai
Peluru Nyasar ke Balita Sleman, Pistol Anggota Polsek Ngaglik Disita
CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional
Kabid Humas Polda DI Yogyakarta Kombes Yuliyanto mengatakan pistol milik anggota Polsek Ngaglik sementara disita menyusul peristiwa benda asing diduga peluru nyasar yang ditemukan di kepala balita di Sleman.
Yulianto menuturkan saat ini pemeriksaan forensik di laboratorium masih berjalan untuk memastikan apakah benda asing di kepala balita itu berasal dari pistol milik anggota polisi atau bukan.
"Senjata sementara diamankan, senjata organik polisi. Kan kita enggak tahu benda asing yang ada di kepala si anak apakah berasal dari senjata milik Polri atau bukan," kata Yulianto di Mapolda DIY, Sleman, Kamis (22/12).
Yulianto mengatakan penyidik dari Polda DIY telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam rangka mengumpulkan informasi dan keterangan. Ia mengatakan saat ini semuanya masih dalam proses.
"Nanti kalau memang ada laporan resmi, kemudian meningkat pada penyelidikan atau penyidikan tentu nanti akan kita sampaikan," ucapnya.
Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan pun menyatakan insiden benda asing diduga peluru nyasar yang bersarang di kepala balita itu masih dalam pemeriksaan intensif.
Suwondo menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa tersebut. Ia berharap korban segera pulih.
"Tidak ada satupun yang ingin hal tersebut terjadi," kata dia.
Seorang balita berusia 4 tahun diduga jadi korban peluru nyasar tembakan anggota Reskrim Polsek Nganglik saat berada di sebuah warung makan di daerah Sariharjo, Sleman, Minggu (18/12).
Kapolresta Sleman AKBP Achmad Imam Rifai mengatakan benda asing yang mengenai kepala si bocah kemungkinan adalah peluru dari tembakan peringatan petugas Reskrim Polsek Ngaglik yang berupaya mengamankan dua orang pembuat onar di Jalan Panggungsari, Sariharjo.
Balita itu telah menjalani operasi pengangkatan peluru dari kepalanya dan masih dirawat secara intensif di RSUP Dr Sardjito. Pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan forensik untuk mengidentifikasi benda asing tersebut sebelum dilaporkan ke kepolisian.
(kum/tsa)[-]
Sentimen: negatif (97%)