Pengendalian Inflasi, Sumut Terbaik ke-4 di Indonesia
Sumutpos.co Jenis Media: News
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut merilis inflasi Sumut pada bulan Maret 2023 sebesar 4,80 persen. Itu menunjukkan penurunan 1,08 persen dari inflasi bulan sebelumnya, 5,88 persen.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengungkapkan kinerja baik tidak lepas dengan kordinasi dan kerja keras TPID Sumut dan stakeholder terkait dalam mengendalikan inflasi ini.
Dengan kondisi ini, mantan Ketua Umum PSSI ini, optimis bahwa inflasi di Sumut dapat terkendali dengan baik hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah nantinya.
“Sampai Lebaran ini terkendali, dia sebenarnya terhitung itu tiga bulan, karena dari awal-awal terus,” ucap Gubernur Edy, Jumat (7/4).
Gubernur Edy menjelaskan inflasi yang terkendali itu tidak terlepas dari kinerja Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut, Naslindo Sirait.
“Naslindo luar biasa itu, dan Sumut masuk di nomor empat dalam pengendalian inflasi ini,” ujar Gubernur Edy didampingi Sekdaprov Sumut, Arief S Trinugroho.
Menanggapi penurunan inflasi itu, Gubernur Edy mengaku belumlah suatu keberhasilan. Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu, menilai inflasi aman pada tingkat 3 persen.
“Jadi bukan keberhasilan, masih 1,08 persen, dia sehatnya itu tiga, plus lima, lima minus tiga, itu dia inflasi itu, tapi saat ini masih di atas,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi merendah.
“Lihat aja geliat rakyat dalam belanja. Saya kemarin masuk ke pasar, belanja gitu. Begitu inflasi itu terganggu, belanja rakyat pasti terganggu. Kenapa?, karena jumlah barang yang ada dengan jumlah uang yang ada, itu balance, itulah terkendalinya inflasi,” sebut Gurbernur Edy.
Dengan begitu, Gubernur Edy mengatakan akan menjamin pertumbuhan ekonomi.
Sehingga memberikan dampak baik, dengan kesejahteraan masyarakat.
“Salah satu ini adalah tugas wartawan, memonitor. Pak Gubernur, itu harga di sana naik, tak terpantau, kenapa naik?, harus tau itu. Sehingga kita segera untuk mengatasi itu,” jelas mantan Pangkostrad itu.(gus/ram)
Sentimen: negatif (99.7%)