KBRN, Jakarta: Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI), I Hendrasmo memerintahkan semua jajarannya untuk mengembangkan UMKM. Sebab, katanya, UMKM merupakan salah satu penopang ekonomi bangsa, yang tahan terhadap krisis.

"UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Data menunjukkan bahwa jumlah UMKM di Indonesia 64,19 juta," katanya dalam sambutan acara penandatanganan Nota Kesepakatan antara LPP RRI dengan Kemenkop-UKM di Gedung RRI, Jakarta, Senin (10/4/2023).

Ia menekankan, kerja sama dengan Kemenkop-UKM ini merupakan wujud nyata dari dukungan LPP RRI terhadap semua program pemerintah. Terlebih, pemerintahan Presiden Joko Widodo terus memberikan perhatian kepada UMKM, agar UMKM dapat naik kelas, dan mampu bersaing.

Pihaknya juga ingin UMKM Indonesia masuk ke dalam rantai pasok dalam negeri, maupun global. "Kunci menaikkan daya dorong itu, UMKM harus bertransformasi dalam platform digital, atau istilahnya 'On Boarding Digital'," ujarnya.

Sementara, tambahnya, pemerintah menargetkan sebanyak 30 juta UMKM 'On Boarding Digital' di tahun 2024. "Saya meyakini target tersebut tercapai melalui kerja sama, kolaborasi, dan sinergitas antarlembaga," ucap Hendrasmo.

Terkait itu, Hendrasmo menekankan, RRI siap melakukan pendampingan informasi, literasi keuangan digital, data base UMKM dan lain-lain. "RRI memiliki jaringan sampai tingkat desa, ke lokasi terpencil, sehingga RRI memiliki kedekatan dengan rakyat, dan UMKM," katanya.

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Arif Rahman Hakim. Pada kesempatan itu Arif mewakili Menkop-UKM Teten Masduki yang berhalangan hadir, untuk menandatangani nota kesepahaman.