Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah ruang kantor Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Rabu (21/12).

Penggeledahan itu berlangsung di sejumlah ruang kantor di gedung Sekretariat Daerah Pemprov Jatim hingga ruang di kantor Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan, Surabaya.

Penggeledahan ini diduga berkaitan dengan operasi tangkap tangan (OTT) Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak beberapa waktu lalu.

-

-

Pada Rabu siang, pantauan di lokasi sejumlah penyidik KPK masuk ke gedung Sekretariat Daerah, yang terletak di belakang gedung Kantor Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.

Kemudian pada petang harinya, sejumlah penyidik KPK terpantau memeriksa sejumlah ruangan di Kantor Gubernur Jawa Timur.

Salah satu yang terpantau dimasuki untuk digeledah adalah ruang kerja Gubernur Jawa Timur Khofidah Indar Parawansa.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, sejumlah penyidik antirasuah itu, memasuki ruang kerja Khofifah di lantai dua gedung utama, sekitar pukul 17.00 WIB.

Beberapa di antara mereka mengenakan pakaian kemeja dan menggunakan ransel. Beberapa di antaranya juga ada yang mengenakan rompi bertuliskan KPK.

"Iya tadi saya lihat mereka masuk," kata salah satu pegawai, kepada CNNIndoensia.com.

Sekitar pukul 17.30 WIB, beberapa orang penyidik itu kemudian keluar dari ruang kerja Khofifah.

Penyidik lainnya kemudian terlihat memasuki ruang kerja Sekdaprov, dan sebagian lagi ke ruang kerja Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak.

Sementara itu, Baik Khofifah maupun Emil Dardak tak berada di kantor saat penyidik menggeledah ruang kerja mereka. 

"Seharian saya rakor [rapat koordinasi] realisasi anggaran dengan kepala OPD. Lanjut rakor Nataru di Mapolda [Jatim] dengan Kapolda, Kapolres... Forkompimda dan elemen instansi vertikal seperti PLN, Pertamina, BMKG, Basarnas, dan tokoh agama," ujar Khofifah lewat aplikasi pesan kepada CNNIndonesia.com, Rabu malam.

"Pak Wagub juga sedang tugas di Jakarta tadi," imbuhnya.

Khofifah pun menegaskan pada prinsipnya Pemprov siap membantu data yang dibutuhkan KPK terkait pengusutan kasus dugaan tipikor tersebut.

Senada, Emil juga menyatakan hal yang sama dengan Khofifah. Dia pun mengonfirmasi sedang menjalani tugas di Jakarta.

"Kebetulan kami sedang mendapat tugas di Jakarta sehingga tidak berada di tempat, namun kami dikabari staf di kantor bahwa ada tim KPK yang mendatangi area kerja kami di kantor Pemprov," kata Emil saat dihubungi.

Sebelumnya, sejumlah ruang di gedung Setda Jatim juga digeledah KPK. Berdasarkan informasi yang diterima sumber CNNIndonesia.com di Gedung Setda, ruang-ruang yang dimasuki penyidik KPK beberapa di antaranya adalah Ruang Biro Perekonomian dan Biro Administrasi Pembangunan (AP).

Pantauan di lokasi sejumlah penyidik KPK masuk ke gedung Sekretariat Daerah, yang terletak di belakang gedung Kantor Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim tersebut.

Seorang petugas keamanan mengatakan, KPK sudah tiba sejak pukul 10.00 WIB - 11.00 WIB siang tadi.

"Sudah dari tadi sekitar jam 10.00-11.00 WIB an tadi," kata salah satu sekuriti.

"Ada 4 mobil. Tapi belum tahu [penyidik memeriksa] ruangannya siapa," imbuhnya.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur Adhy Karyono membenarkan tim KPK melakukan penggeledahan di Gedung Setda.

Saat ditanya apakah penggeledahan itu berkaitan dengan OTT Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak oleh KPK, Adhy menjawab, "Ya pasti ada hubungannya."

Adhy mengatakan, KPK juga mencari keterangan terkait kasus yang melibatkan Sahat itu, ke beberapa orang di Sekretariat Daerah

"Mereka diminta jadi [beri] keterangan untuk perencanaannya, anggaran yang digunakan. Itu aja paling," ucapnya.

Adhy mengaku dirinya tak diperiksa atau dimintai keterangan. KPK hanya izin menggunakan ruangan di Pemprov Jatim.

"Saya nggak ditanya. Ruangan saya diminta untuk mereka. Dimintai izin ruangan saja, ya silakan," kata dia

Pihak KPK pun telah mengonfirmasi perihal kegiatan penyidik di kantor Pemprov Jatim pada hari ini.

"Betul, hari ini (21/12) tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di kantor Gubernur, Wagub, Sekretariat Daerah dan Bappeda Jatim," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu malam.

[-]