Sentimen
Positif (49%)
10 Apr 2023 : 08.09
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jagakarsa, Cipedak

Partai Terkait

Jangan Bisa Bangun tapi Tak Bisa Rawat

10 Apr 2023 : 08.09 Views 6

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Jangan Bisa Bangun tapi Tak Bisa Rawat

Jakarta -

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Ida Mahmudah menyayangkan waduk Brigif di Jagakarsa, Jakarta Selatan yang tidak terawat. Ida meminta agar Dinas Sumber Daya Air segera melakukan perawatan.

"Memang minggu lalu beberapa kawan Komisi D menanyakan terkait dengan Brigif, ini di Dinas SDA memang ini yang selalu saya sampaikan jangan kita bisa bangun tapi kita tidak bisa merawat, nah ini sangat disayangkan," kata Ida kepada wartawan, Minggu (9/4/2023).

Ida mengatakan bahwa telah meminta Kepala Seksi Pemeliharaan Dinas SDA DKI Jakarta untuk melakukan perawatan. Menurutnya anggaran perawatan telah disediakan.

-

-

"Saya minta segera mungkin kepala bidangnya untuk segera merapikan, merawat, karena anggaran perawatannya juga ada," tutur Ida.

Diketahui, Kepada Dinas SDA DKI Yusmada mengatakan perawatan waduk Brigif saat ini dikelola oleh kontraktor. Namun demikian, Ida meminta SDA segera menyelesaikan waduk Brigif.

"Nggak tahu apakah Brigif sudah serah terima atau belum, kalau memang belum kewajiban pengembang untuk perbaikan, lalu kalau memang sudah ya harapannya sesegera mungkin Dinas SDA menyelesaikan ketidakberesan terhadap Brigif," jelasnya.

Kondisi Waduk Brigif

Kondisi Waduk Brigif di kawasan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, disebut Komisi D DPRD DKI Jakarta tak terawat. detikcom mendatangi waduk tersebut pada Minggu (9/4/2023). Begitu masuk, terdapat sebuah bangunan seperti pos penjagaan yang kosong.

Di beberapa titik pada wilayah waduk, terdapat rumput-rumput liar yang mulai tumbuh meninggi. Ada pula pohon yang mulai mengering tak terawat.

Di dalam waduk tersebut, terdapat beberapa tempat duduk berbentuk kotak yang memanjang. Namun didapati banyak coret-coretan di sejumlah tempat duduk.

Tak hanya itu, coret-coretan juga terdapat pada sejumlah dinding yang ada di waduk tersebut. Terlihat juga tempat duduk yang berbentuk seperti tangga tapi dengan kondisi kotor dipenuhi tanah merah.

Di sejumlah lokasi terlihat tanah merah yang berserakan di jalan. Ada juga beberapa sampah yang belum dibersihkan.

Kata Dinas SDA

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal merespons sorotan legislator DKI Jakarta perihal kondisi terkini Waduk Brigif. Yusmada mengakui perawatan waduk masih dikelola oleh kontraktor setelah setahun serah terima dilakukan.

Namun, tahun ini pihaknya bakal menggandeng Dinas Pertamanan dan Hutan Kota serta Dinas Lingkungan Hidup DKI untuk merawat Waduk yang memiliki luas sekitar 10 hektare ini.

"Perawatan terkait pengerukan termasuk juga mitigasi sampahnya, nanti kami akan koordinasi meminta bantuan. Biasanya soal sampah ke UPK badan air. Kedua soal lahan hijaunya minta rekomendasi spec-spec teknisnya dari Dinas Pertamanan," jelas Yusmada.

(lir/imk)

Sentimen: positif (49.6%)