Sentimen
Positif (72%)
10 Apr 2023 : 00.09
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Timika, Serang

Tokoh Terkait
Moses

Moses

Faizal Rahmadani

Faizal Rahmadani

Egianus Kogoya

Egianus Kogoya

Panglima TNI Ogah Kerahkan Prajurit 'Hanya' untuk Selamatkan Pilot Susi Air

10 Apr 2023 : 07.09 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Panglima TNI Ogah Kerahkan Prajurit 'Hanya' untuk Selamatkan Pilot Susi Air

PIKIRAN RAKYAT - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengaku ogah mengerahkan prajuritnya 'hanya' untuk menyelamatkan pilot Susi Air. Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Martens diketahui sudah 2 bulan ini disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Dia menuturkan, kekuatan TNI dikerahkan untuk keadaan genting, seperti perang. Sehingga, untuk penyelamatan Pilot Susi Air, pihaknya akan melakukan cara yang berbeda.

Yudo Margono pun menegaskan, pihaknya bersama Polri masih mengupayakan pembebasan Philip Mark Martens secara persuasif. Menurutnya, penyelamatan tidak bisa dilakukan dengan operasi militer seperti perang, karena bisa menimbulkan banyak korban jiwa, termasuk kemungkinan tewasnya pilot.

"Saya tidak mau mengerahkan kekuatan TNI hanya untuk menyelamatkan Pilot," katanya, Minggu, 9 April 2023.

Baca Juga: Panglima TNI Jelaskan Kabar Terbaru Pilot Susi Air yang Disandera KKB 7 Februari Silam

"Pilot tetap kita selamatkan dengan cara-cara yang persuasif, karena kalau saya serang dengan kekuatan kita, nggak ada artinya," ucap Yudo Margono menambahkan.

2 Bulan Penyanderaan, Area Pencarian Diperluas

Tercatat sudah dua bulan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Philip Mark Marthens menjadi tawanan atau sanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Pemerintah sudah melakukan upaya-upaya penyelamatan terhadap sang pilot, termasuk mengerahkan personel tambahan.

Akan tetapi, sampai saat ini aparat masih mencoba cara persuasif untuk membebaskan pilot Susi Air tersebut. Hal itu dilakukan agar tak ada korban jiwa di tengah masyarakat saat upaya pembebasan dilakukan.

Aparat pun mulai memperluas area pencarian pilot Susi Air. Jika sebelumnya pencarian masih berkutat di wilayah Nduga dan Lanny Jaya, kini pencarian mulai diperluas hingga ke wilayah Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Puncak.

Kabar tersebut disampaikan oleh Kaops Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani pada Sabtu, 8 April 2023. Perluasan dilakukan karena wilayah tersebut saling terhubung seperti wilayah Nduga dan Lanny Jaya.

Egianus Kogoya sebelumnya juga sempat terdeteksi berada di daerah Koyagawe, Kabupaten Lanny Jaya. Tak berselang lama, Egianus Kogoya bersama kelompoknya sudah kembali ke Nduga, saat aparat gabungan dari TNI dan Polri.

Selain berhati-hati agar tak ada masyarakat sipil yang terlibat, aparat juga mengaku kesulitan lantaran luasnya area pencarian. Luas area pencarian yang ada di empat kabupaten Papua Pegunungan diperkirakan mencapai 35.378 kilometer.

Baca Juga: Panglima TNI Akui Diminta 'Ngerem' Soal Pembebasan Pilot Susi Air: Saya Diminta Sabar

Kronologi Kejadian

Pesawat jenis Pilatus Porter terbang dari Timika pukul 5.33 WIT dan dijadwalkan tiba ke Bandara Moses Kilangin Timika pukul 7.40 WIT.

Pilot Pesawat Susi Air, Captain Philips M berkebangsaan Selandia Baru dan membawa lima penumpang, yaitu Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.

Representatives Susi Air Donal Fariz secara terpisah mengatakan Pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY hilang kontak pada Selasa, 7 Februari 2023 pukul 6.35 WIT di Bandara Paro sekitar pukul 6.17 WIT saat melaksanakan penerbangan dengan rute Timika-Paro-Timika dengan membawa 5 penumpang dan barang bawaan dengan total muatan 452 kilogram. Dua jam kemudian Susi Air mendapati ELT pesawat dalam posisi aktif pukul 9.12 WIT.

Perusahaan kemudian menjalankan kondisi darurat di internal perusahaan dengan mengirimkan pesawat lain mengecek posisi pesawat dan kemudian ditemukan dalam kondisi terbakar di "runway".***

Sentimen: positif (72.7%)