AYOBANDUNG.COM - Pihak David Ozora getol menuntut agar AG dijatuhi vonis hukuman penjara maksimal usai terbukti terlibat dalam kasus penganiayaan Mario Dandy.

Saat ini, persidangan menyatakan bahwa JPU atau Jaksa Penuntut Umum memberikan tuntutan penjara selama 4 tahun kepada AG atas keterlibatannya dalam penganiayaan Mario Dandy kepara David Ozora tersebut.

Tuntutan penjara 4 tahun kepada AG dinilai pihak David Ozora kurang adil, mengingat apa yang diperbuat oleh anak di bawah umur itu sehingga membuat Mario Dandy menganiaya korban.

Baca Juga: Bacaan Misa Minggu Raya Paskah 9 April 2023 Lengkap Bacaan Injil

Memang apa sih yang diperbuat AG saat Mario Dandy melakukan penganiayaan terhadap David Ozora? Mari kita intip kembali.

Diketahui bahwa AG merupakan sosok yang memberitahukan kepada Mario Dandy perihal lokasi keberadaan David Ozora sebelum kejadian.

AG yang mengirimkan pesan kepada David Ozora dengan meminta kabar keberadaan terkininya, ia berdalih hendak mengembalikan kartu pelajar yang masih berada di tangannya.

Menurut Mellisa Anggraini selaku kuasa hukum David Ozora, AG juga layak dihukum maksimal, pasalnya ia tampak seolah tak menyesal setelah terlibat dalam penganiayaan yang menyebabkan David Ozora koma bahkan hampir kehilangan nyawa.

Baca Juga: Menukar Uang Baru untuk THR Lebaran, Bolehkah? Bagaimana Hukumnya dalam Islam?

'Padahal ia tahu persis betapa hancurnya kondisi david atas perbuatannya,' tulis Mellisa dalam unggahan Twitter-nya @MellisA_An.

Meski masih berada di bawah umur, kekejian AG juga terlihat dengan kondisi miris David Ozora saat ini.

Walaupun sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya, namun nyatanya David Ozora masih harus berada di rumah sakit karena belum sepenuhnya pulih.

Selain itu, David Ozora juga terancam tak bisa melanjutkan pendidikan karena masih harus menjalani perawatan selama beberapa bulan ke depan, bahkan bisa mencapai tahunan.

Baca Juga: 5 Kontoversi yang Dilakukan Bupati Meranti, Hasut para Camat hingga Sebut Kemenkeu Iblis

Mellisa menerangkan bahwa dampak yang diakibatkan perlakuan AG dinilai sudah tak lazim bagi anak seumurannya.

Apalagi jika ditilik kembali saat kejadian nahas tersebut terjadi, AG justru memilih untuk diam saja saat melihat Mario Dandy menganiaya David Ozora dengan begitu brutalnya.

Bukannya melerai, AG malah sempat terlihat merokok jika dilihat dari rekonstruksi kejadian perkara yang sempat dilakukan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Modus Bupati Meranti Lakukan Korupsi: Perintahkan SKPD Setorkan Uang ke Muhammad Adil Seolah Ada Utang

'Dia lebih memilih diam dan membiarkan anak korban yg sdh tdk sadarkan diri trs ditendang dgn keji,' sambungnya.

Dengan apa yang dilakukannya saat penganiayaan Mario Dandy kepada David Ozora itu, pihak korban merasa AG tak seharusnya mendapat keringanan hukuman.

Justru keluarga David Ozora menilai seharusnya AG mendapatkan hukuman maksimal, yakni selama 6 tahun, karena keterlibatannya dalam kasus penganiayaan Mario Dandy tersebut.

'Bagaimana bisa ada keringanan yang memikirkan masa depan pelaku anak sementara akibat yg dihadapi anak korban adalah cedera otak berat dan itu dapat merusak masa depannya,' tandasnya.***