Tolong Diingat! Mulai H-10 Kendaraan Berat Dilarang Lewat Tol Trans Sumatera
JPNN.com Jenis Media: Nasional
Minggu, 09 April 2023 – 08:12 WIB
Sejumlah kendaraan sedang mengantre di pintu tol Bakauheni Selatan. H-10 Idulfitri kendaraan berat yang memiliki tekanan ganda lebih dari 10 ton tidak boleh melalui jalan Tol Trans Sumatera. Foto: Antara/HO
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Direktur Operasi II Hutama Karya Koentjoro memastikan pada H-10 Idulfitri 2023, kendaraan berat yang memiliki tekanan ganda lebih dari 10 ton tidak boleh melalui jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
"Kami pastikan H-10 kendaraan berat atau besar ataupun ODOL tidak boleh lewat jalan nasional ataupun jalan tol, terkecuali kendaraan BBM, sembako dan pupuk, ini masih boleh melintas," kata Koentjoro, Sabtu (8/4).
Untuk saat ini guna mengetahui kendaraan tersebut memiliki tekanan ganda di atas 10 ton atau tidak, Hutama Karya telah memasang alat timbangan untuk kendaraan bergerak di pintu masuk JTTS.
"Masalah ODOL ini memang ada kaitannya dengan jalan bergelombang dan rusak, kalau standar normal di JTTS, tekanan ganda itu sepuluh ton, tetapi kenyataannya di lapangan banyak melebihi itu," bebernya.
Menurut Koentjoro, dengan memasang alat timbangan untuk kendaraan bergerak, pihaknya dapat mengetahui atau mendeteksi bahwa rata-rata 60 persen yang melintasi JTTS ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) itu kendaraan logistik.
"Dari 60 persen kendaraan logistik yang melalui ruas Bakter, itu 70 persennya adalah kendaraan ODOL, atau memiliki tekanan ganda di atas 10 ton," kata dia.
Koentjoro menegaskan HK pada dasarnya siap mendukung setiap keputusan atau peraturan yang dibuat oleh pemerintah dalam upaya kelancaraan arus mudik maupun arus balik termasuk tidak membolehkan kendaraan berat melintasi JTTS pada H-10.
"Ini kan juga sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat kalau ODOL tak boleh lewat, kecuali kendaraan yang masih di batas normal, pada H-10 Lebaran nanti," tegasnya.
Kendaraan berat yang memiliki tekanan ganda lebih dari 10 ton tidak boleh melalui jalan Tol Trans Sumatera mulai H-10 nanti
-
Sentimen: negatif (76.2%)