Peluang Terbentuknya Koalisi Besar Masih 50:50

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

9 Apr 2023 : 04.22
Peluang Terbentuknya Koalisi Besar Masih 50:50

AKURAT.CO Peluang partai-partai pendukung pemerintah melebur dalam satu koalisi besar masih 50:50. Artinya, kemungkinan koalisi terbangun dan tidak terbentuk sama besarnya, walaupun dalam beberapa hari terakhir wacana tersebut terus bergulir dilanjutkan dengan serangkain pertemuan ketum-ketum partai politik (parpol).

Pengamat politik Ujang Komarudin menyebutkan, terbentuknya koalisi besar sangat bergantung pada dinamika yang bakal terjadi ke depan.

Penjajakan yang dilakukan sekarang ini, turut menentukan namun bukan jaminan koalisi gemuk gabungan parpol pendukung pemerintahan Jokowi bisa kompak dalam satu barisan.

baca juga:

“Koalisi besar itu kemungkinan terbentuk namun probabilitasnya masih 50:50,” kata Ujang di Jakarta, Sabtu (8/4/2023).

Ujang mendalilkan koalisi besar memungkinkan terbentuk melihat adanya dinamika pertemuan ketum-ketum partai, menyusul pertemuan lima ketum partai dengan Presiden Jokowi di DPP PAN.

Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, selaku satu-satunya ketum yang memiliki elektabilitas tinggi bahkan menerima safari Ketum Perindo Hary Tanoe dan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Pada proses pertemuan itu, muncul pula dukungan dari PSI selaku parpol non-parlemen yang secara terbuka mendukung wacana koalisi besar. Keseriusan membentuk koalisi besar juga ditunjukkan dari agenda pertemuan Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) ke kediaman Prabowo, di Jl Kertanegara, Jaksel, petang nanti.

“Sah-sah saja kalau ada partai-partai yang mau membangun koalisi besar,” ujar Ujang.

Secara terpisah, Sekjen PAN Eddy Soeparno mengakui Prabowo bersama Gerindra memiliki tempat khusus bagi PAN. Artinya kedua tokoh bakal luwes dalam berkomunikasi, khususnya membahas dinamika yang berkembang sekarang ini.

Sekalipun begitu, Eddy enggan memastikan pertemuan Zulhas-Prabowo nantinya bakal berujung pada kesepakat meleburnya Koalisi Indonesia Bersatu dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Namun dia mengingatkan, PAN dan Gerindra sudah terbiasa untuk bekerja sama.

“Jadi kita sudah menjalin hubungan yang panjang dan sangat dalam dengan Pak Prabowo dan Gerindra,” tambahnya. []

Sentimen: positif (99.9%)