Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Washington, Roma
Kasus: Narkoba, pembunuhan, bullying
Tokoh Terkait
Teori Lengkap Konspirasi Bunuh Diri Kurt Cobain, Dari Posisi Selongsong hingga Surat Aneh
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Mungkin kematian musisi Kurt Cobain menjadi salah satu peristiwa yang membingungkan di dunia musik hingga saat in. Pasalnya sudah 29 tahun berlalu sejak 8 April 1994 silam tersebut, kematian pentolan grup Nirvana masih menyisakn mesteri hingga saat ini.
Sampai saat ini, masih banyak yang meragukan kematian sang musisi akibat bunuh diri. Sehingga muncul beberapa teori konspirasi yang menyatakan kemungkinan ia dibunuh.
Berikut ada beberapa fakta dan kejanggalan terkait kematian sang musisi legenda yang mempopulerkan Grunge pada awal 1990-an. Namun sebelum itu, berikut ini mari melihat lebih dekat sosok Kurt Cobain seperti yang telah dirangkum Indozone dari berbagai sumber.
Mengenal sosok Kurt CobainMendiang Kurt Cobain semasa hidupnya. (Instagram/@nirvanarawr).Mengutip Wikipedia, Kurt Donald Cobain atau yang lebih dikenal dengan nama Kurt Cobain lahir tanggal 20 Februari 1967 merupakan penyanyi dan musisi dari Amerika Serikat yang lahir di Aberdeen, Washington, AS.
Sejak usia balita, Kurt Cobain sudah mulai memainkan alat musik. Di umur 4 tahun ia mulai menyanyikan lagu-lagu buatannya secara spontan setelah berkunjung di taman-taman sekitar tempat tinggalnya.
Bakat seninya memang sudah terlihat sejak muda. Ia pernah menghabiskan waktu di masa sekolah untuk melukis. Dia pernah melukis karikatur Michael Jackson dan presiden AS saat itu, Ronald Reagen.
Kurt Cobain memiliki bakat luar biasa teristimewa di bidang seni. Ia kemudian mempelajari gitar di saat dia masih duduk di bangku sekolah.
Di usia 9 tahun, orang tua Kurt Cobain cerai. Perceraian tersebut membuatnya merasakan hal yang sangat memalukan dalam hidupnya.
Ia bahkan malu dengan teman-teman sekolahnya karena keluarganya hancur oleh perceraian. Hal tersebut yang membuat masa kecilnya menjadi suram.
Di usia remaja dia mulai bertingkah seperti orang dewasa. Dia mulai melakukan kekerasan dalam sekolah (bullying) terhadap teman-teman sekolahnya.
Baca Juga: Kematian 4 Musisi Ini Diragukan Bunuh Diri, Benarkah Dibunuh karena Jaringan Pedofil?
Pengaruh musik Kurt CobainKurt Cobain. (Wikipedia)Sejak kecil, Kurt Cobain menyukai musik dari grup The Beatles, di mana bibinya sering memutarkan lagu ‘Hey Jude’ saat dirinya masih kecil/
Seiring berjalan waktu, Kurt Cobain sangat tergila-gila dengan musik rock klasik era 70-an seperti Queen, Led Zeppelin, Aerosmith, Black Sabbath, Kiss, AC/DC, dan sebagainya. Tak hanya itu, pemahaman musik dan favoritnya mulai berganti.
Ia juga tergila-gila dengan musik punk rock dan mengidolakan band asal Britania Raya, Sex Pistols serta The Ramones. Meski menyukai banyak aliran, dia lebih condong ke aliran punk rock, hingga pada akhirnya menciptakan aliran musik sejenis dengan band-nya Nirvana namun dengan sentuhan yang berbeda.
Meledak bersama NirvanaKurt Cobain bersama Nirvana. (Instagram/nirvanaofficial)Di masa-masa sekolah ia bertemu dengan Krist Novoselic, yang merupakan penggemar berat punk rock. Ibu Krist memiliki salon kecantikan, dan mereka sering bermusik bersama di lantai atas salon tersebut.
Lama-kelamaan mereka menemukan kecocokan musik satu sama lain. Kurt Cobain pernah menawarkan Krist untuk membentuk grup band bersama, dan mengajukan lagunya sebagai demo dari band-nya yang sebelumnya.
Setelah tawaran berbulan-bulan, Krist Novoselic akhirnya setuju. Mereka berdua kemudian bergabung untuk membentuk band yang kemudian disebut ‘Nirvana’.
Di masa muda Kurt Cobain, ia percaya dengan konsep Buddha terhadap sebutan ‘Nirvana’ yang memiliki arti bebas dari segala rasa sakit dan tempat merasakan kebahagiaan. Sebutan itulah yang ia pakai untuk nama band-nya.
Setelah memiliki personel Chad Channing dan Dale Crover saat merekam album pertama 'Bleach', keduanya merekrut Dave Ghrol untuk bermain drum ketika akan mempersiapkan album kedua mereka.
Dengan tiga personel terbaru itu, Nirvana semakin melejit setelah album 'Nevermind' keluar dan memperkenalkan 'Smells Like Teen Spirit' serta 'Come As You Are' sebagai andalan album tersebut.
Album tersebut merupakan satu kebanggaan besar Nirvana karena dapat menggeser album Dangerous-nya Michael Jackson di tangga lagu Billboard Amerika Serikat.
Nevermind meraih posisi pertama di Billboard, dengan single luar biasa dari luapan emosi Kurt Cobain yang dituangkan dalam lagu Smells Like Teen Spirit.
Dekat dengan narkoba sejak remajaIlustrasi heroin. (Freepik)Kedekatan Kurt Cobain dengan narkoba sebenarnya telah memupuk semenjak dirinya remaja. Saat usia 13 tahun ini sudah menghisap ganja ditambah dengan kehidupan keluarganya yang berantakan, membuat ia melampiaskan dengan barang-barang haram.
Saat dirinya sudah tenar, akses untuk memakai narkoba semakin terbuka besar, khususnya pada tahun 1992. Mengutip situs therehab, pemakaian yang cukup sering tersebut membuat ia kerap menderita sakit perut misterius selama beberapa waktu.
Dokter tidak dapat mengobati rasa sakitnya dan terpaksa meresepkan obat penghilang rasa sakit yang kuat. Ia pun merasa frustasi.
Kurt Cobain overdosis dan dibawa ke rehab sebelum kematiannya.Pada 1 Maret 1994, setelah konser di München, Jerman, Cobain didiagnosa dengan bronkitis dan laringitis yang parah. Ia diterbangkan ke Roma hari berikutnya untuk menjalani pengobatan, dan istrinya menyusul pada 3 Maret, seperti yang dikutip dari All Music
Pagi berikutnya, Love bangun dan menemukan Cobain sudah overdosis dengan paduan dari sampanye dan rohypnol. Ia dilarikan ke rumah sakit dan setelah lima hari di sana diperbolehkan pulang. Karena masalah penyalahgunaan obat ini, Cobain dimasukkan ke panti rehabilitasi pada tanggal 30 Maret.
Kurt Cobain kabur dari Rehab.Namun baru satu hari di tempat itu, Cobain disebut mencoba melarikan diri. Pada malam 1 April, Cobain keluar untuk merokok dan kemudian kabur dari panti tersebut dengan memanjat pagar. Ia kemudian pergi ke Seattle dan menghilang.
Pada tanggal 3 April, Love menghubungi seorang penyidik swasta bernama Tom Grant, dan menyewanya untuk menemukan Cobain. Namun, alasan menyewa detektif swasta tersebut kemudian berkembang menjadi teori konspirasi terbaru.
Penemuan Jenazah Kobain.Pada tanggal 8 April 1994, jenazah Cobain ditemukan di sebuah ruangan di atas garasi rumahnya di Lake Washington oleh pegawai Veca Electric bernama Gary Smith. Otopsi kemudian memperkirakan Cobain tewas pada 5 April 1994.
Melansir dari Telegraph, pihak berwenang mengatakan penyebab kematiannya adalah bunuh diri dengan cara menembakkan dirinya dengan pistol. Saat itu juga di TKP ditemukan surat dengan tulisan tangannya yang dianggap sebagai pesan terakhir kematiannya.
Namun, tidak semua orang menyutujui dengan teori tersebut. Baik penggemarnya. detektif swasta bernama Tom Grant disewa sang istri untuk menyelidiki kematian tersebut. Ia pun menemukan banyak kejanggalan dalam peristiwa kematian tersebut.
Senjata yang Janggal dan dosis heroin di darahSenjata yang ditemukan di TKP kematian Kurt Cobain. 9Youtubw)Salah satu teori konpisrasi akan kematian Kurt Cobain adalah jenis senjata yang digunakan bunuh diri. Senjata shutgon dikenal berlaras panjang dan disinyalir sangat sulit bila digunakan untuk bunuh diri. Selain itu, tidak ada sidik jari Cobain, baik di senjata atau di peluru itu. Bila Kurt mau bunuh diri, tentunya sidik jarinya tertinggal di senjata itu.
Tak hanya itu, selongsing peluru yang ditemukan di TKP tidak sesuai secara teori balistik. Dalam sebuah video rekontruksi, dengan posisi tangan dan cara dirinya menembak, selongsong peluru yang terpental harusnya berada di posisi yang berbeda dari laporan kondisi TKP saat dirinya ditemukan.
Fakta janggal lainnya adalah kandungan heroin dalam tubuh Kurt Cobain yang terlampau besar. Sebulan sebelum tewas, Cobain sempat dilarikan ke rumah sakit karena overdosis heroin. Dengan kandungan heroin besar di dalam tubuhnya tersebut, ia tak mungkin kuat menekan pelatuk dari pistol panjang seperti shotgun untuk menembak dirinya.
Surat pesan kematian yang seolah ditambahkan orang lain.Surat Kematian Kurt Cobain. (Wikipedia).Surat pesan terakhir Kurt Cobain juga merupakan temuan yang aneh. Awalnya, surat itu terkesan kuat seperti pesan bunuh diri. Namun bila diperhatikan tidak ada indikasi untuk bunuh diri, melainkan cerita tentang hidupnya dan bagiaman ia menyayangi anaknya.
Sampai akhirnya di empat baris terakhir, tulisan tangan itu berubah. Tulisan itu memang terlihat ada indikasi untuk bunuh diri, namun tulisan tangannya tidak seperti tulisan tangan milik Cobain. Sehingga ada kecurigaan seorang sengaja menambahkan kalimat itu untuk memperlihatkan ia akan bunuh diri.
Rokok merk lain dan kartu kredit yang dipakai.Temuan di TKP kematian Kurt Cobain. (Youtube/Dave Burkett)Ada beberapa kejanggalan lain yang ditemukan di TKP. Mulai dari rokok yang berbeda dari milik Kurt Cobain, sampai bukti pemakaian kartu kredit milik Cobain pada tanggal 6 April 1994.
Meskipun Cobain ditemukan tewas di kamarnya pada 8 April, namun pihak forensik menduga ia sudah tewas selama tiga hari, atau tepatnya tanggal 5 April 1994. Lalu siapa yang menggunakan kartu kreditnya?
Baca Juga: Fakta Lagu 'Polly' dari Nirvana, Benarkah Terinspirasi dari Penculikan-Pemerkosaan Remaja?
Bila pembunuhan, Ini para tersangkanya.Ada dugaan kuat bahwa pembunuhnya adalah sang istri sendiri Courtney Love. Sang istri diduga telah menyuruh seseorang agar membunuh Cobain. Hal tersebut didasari oleh hubungannya dengan Courtney yang sedang dalam keadaan buruk.
Eldon Hoke pernah mengaku bahwa dirinya ditawari sejumlah uang agar membunuh Cobain. Setelah pernyataan tersebut Eldon Hoke mati tertabrak kereta. Ada juga yang mengatakan bahwa Courtney bersengkongkol dengan pengasuh anak Michael 'Cali' Dewitt untuk membunuh korban.
Semua fakta ini diungkap oleh sang detektif swasta. Ketidakjelasan kematian Kurt Cobain mengindikasikan adanya persekongkolan ini. Namun, sampai ini semuanya hanya dugaan dan belum ada pembuktian lainnya yang dipersidangkan kembali.
Artikel Menarik Lainnya:Sentimen: negatif (100%)