Sentimen
Negatif (98%)
8 Apr 2023 : 11.12
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Tesla

Grup Musik: APRIL

Tokoh Terkait

Harta Elon Musk Merosot ke Bawah Rp 3 Ribu T, Kenapa?

8 Apr 2023 : 11.12 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Harta Elon Musk Merosot ke Bawah Rp 3 Ribu T, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kekayaan pengusaha kondang sekaligus orang terkaya di dunia, Elon Musk, dilaporkan merosot hingga menembus di bawah US$ 200 miliar atau Rp 3.120 triliun. Hal ini diakibatkan oleh salam perusahaan otomotif miliknya, Tesla, yang mengalami penurunan dalam setahun terakhir.

Pada Selasa, saham Tesla mencapai level terendah 52 minggu dalam perdagangan pagi hari. Kekayaan Musk pun turun menjadi sekitar US$ 195,6 miliar pada pukul 10 pagi.

Ini adalah kedua kalinya kekayaan Musk turun di bahwa US$ 200 miliar sejak 1 Oktober 2021. Sebelumnya, kekayaan bersihnya sempat turun menjadi US$ 199 miliar pada 24 Mei 2022.

-

-

"Meskipun Musk tetap menjadi orang terkaya di dunia, ia sekarang memiliki kekayaan US$ 120 miliar lebih sedikit daripada pada 4 November 2021, ketika saham pembuat kendaraan listriknya memuncak setelah raksasa persewaan mobil Hertz mengumumkan pesanan Tesla dalam jumlah besar," tulis majalah Forbes, dikutip Rabu (9/11/2022).

Pada saat Musk dipaksa untuk mengakuisisi Twitter pada 27 Oktober, perkiraan 82% sahamnya di perusahaan itu justru nyatanya bernilai hampir 40% lebih rendah dari yang ia bayarkan.

Beruntung bagi Musk, ia diam-diam mengumpulkan 9% saham di Twitter sebelum membeli perusahaan itu. Ia kemudian berhasil mengakuisisi Twitter dengan harga yang rendah.

"Ada kekhawatiran yang berkembang bahwa Twitter berubah menjadi lebih banyak gangguan bagi Musk daripada yang paling diantisipasi sebelum kesepakatan ditutup," kata Garrett Nelson, Peneliti dari CFRA Research.

Kesepakatan Twitter, bagaimanapun, sangat membebani saham Tesla selama enam bulan terakhir karena investor khawatir tentang gangguan yang dihadapi Musk dan pembiayaan transaksi itu.

Pada saat Musk mengakuisisi Twitter pada 27 Oktober, harga saham Tesla telah turun 34% sejak 13 April. Ini hampir 13 poin persentase lebih banyak daripada penurunan Nasdaq di periode yang sama.

"Harapannya adalah bahwa drama akan melambat setelah penutupan, mendorong reli bantuan. Tetapi sebaliknya, aliran berita hampir tanpa henti dan membebani sentimen investor terhadap saham Tesla," tambah Nelson.


[-]

-

Rekor IKK RI, Hingga Twitter Mengalah pada Elon Musk
(sef/sef)

Sentimen: negatif (98.5%)