Sentimen
Negatif (99%)
8 Apr 2023 : 09.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Jember

Tokoh Terkait

Warga Jember Jangan Dirikan Bangunan di Lokasi Rawan Longsor

8 Apr 2023 : 16.10 Views 1

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Warga Jember Jangan Dirikan Bangunan di Lokasi Rawan Longsor

Jember (beritajatim.com) – Warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, diingatkan agar tidak mendirikan bangunan di lokasi rawan bencana longsor. Pesan ini disampaikan Bupati Hendy Siswanto, di sela-sela Pelatihan Dasar Manajemen Bencana, yang diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Hotel Rembangan, Senin (17/10/2022).

“Kami mengingatkan warga yang berada di lokasi-lokasi tersebut untuk bergeser. Jangan membangun sesuatu, dan kami dari Pemkab Jember juga memproteksi wilayah-wilayah yang tidak boleh dibangun sesuatu, karena itu akan roboh nantinya. Berisiko tinggi,” kata Hendy.

Pelatihan BPBD ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi kemungkinan bencana. Acara ini diikuti BPBD dari 16 daerah dan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana. “Nanti mereka akan mendapatkan sertifikat resmi dari BNPB,” kata Hendy.

Hendy menekankan pentingnya manajemen bencana. “:Jangan sampai masyarakat panik bila terjadi bencana. Mereka lebih prepare lebih awal. Pencegahan menjadi penting,” katanya.

Hendy berharap setiap tahun Jember menjadi tuan rumah pelatihan kesiapan menghadapi bencana. “Karena di Jember banyak sekali model antisipasi bencana. Kami punya gunung, laut, sungai. Bahan obyek untuk pelatihan cukup memadai,” katanya.

Sementara itu, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember, Mamang Pratidina, mensinyalir potensi bencana tanah longsor di Dusun Tanah Manis, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Ini berdasarkan analisis bersama PMI dan BPBD Jember.

Menurut Mamang, di lahan kopi milik Ahmad Mahrus, ditemukan sepuluh mata air yang tiba – tiba muncul saat hujan mengguyur kawasan tersebut beberapa kali. “Ini gejala atay tanda tanda awal terjadinya tanah longsor,” katanya. [wir/suf]

Sentimen: negatif (99.6%)