Edy Marah Karhutla Sumut Capai 560 Ha: Berapa Hewan yang Mati
CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi marah besar mendapati kabar kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan total luas 560 hektare di seluruh wilayah provinsi itu.
Kemarahan itu Edy ungkap saat Rakor Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Pemprov Sumut, Selasa (20/12).
Edy mengatakan kebakaran hutan pastinya bakal merusak tatanan lingkungan, kehidupan, dan kelangsungan flora dan fauna yang ada di dalam hutan.
"Berapa banyak hewan yang mati, serangga, semut, kodok dan lainnya. Tahun 2021, saya ngomel soal kebakaran hutan. Tahun 2022, ada lagi 500 hektare terbakar. Bayangkan kerugian yang kita alami," kata Edy geram.
Edy memastikan bakal menindak tegas anak buah yang memiliki kapasitas dalam keberlangsungan hutan di masing-masing daerah.
Secara khusus ultimatum itu ia sampaikan kepada Dinas Kehutanan Pemprov Sumut khususnya Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Dinas Kehutanan bila ada kebakaran hutan di areanya.
"Saya sangat serius tentang masalah ini, kita harus bikin kesepakatan, bila ada kebakaran di areanya copot UPT, bila sampai tiga UPT di copot, kapala dinasnya yang akan ditindak," ujar mantan Pangkostrad itu.
Kepala Dinas Kehutanan Sumut Herianto mengatakan rakor ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan tim terpadu menghadapi kebakaran hutan.
Selain itu, juga mengevaluasi kebakaran hutan, memperkuat sistem pencegahan, sosialisasi dan edukasi ke stakeholder dan masyarakat.
"Ada 16 UPT KPH kita dan kita akan terus memaksimalkan itu ke depannya agar tidak terjadi lagi kebakaran hutan di Sumut," ucap Herianto
Hadir pada rakor ini unsur Forkopimda Sumut, tim terpadu kebakaran hutan dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya. Hadir juga para pejabat dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait Pemprov Sumut serta para rimbawan di provinsi tersebut.
[-]
(fnr/ain)[-]
Sentimen: positif (84.2%)