Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Meranti Muhammad Adil yang juga kader PDIP. Penangkapan itu disebut untuk menunjukkan keseriusan lembaga anti rasuah itu memerangi korupsi.

Hal itu disampaikan Ketua KPK Firli Bahuri. Ia mengatakan ingin memberi kesan yang baik di akhir masa jabatannya.

Walau demikian, niat baik itu dikomentari sinis kader Partai Demorat, Cipta Panca Laksana.

Baca Juga: Pelanggaran Firli Bahuri Gak Main-main, Dewas KPK Terima Surat Laporan Ini

Menurut anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), apa yang dilakukan KPK menangkap kader PDIP bisa diindikasikan adanya perang. Pernyataan Firli ke media dinilai perang terbuka.

“Ngeri perangnya sudah terbuka,” kata Cipta Panca, dikutip dari cuitannya di Twitter, Jumat (7/4/2023).

Baca Juga: OTT Direktur Pajak sampai Menteri, Brigjen Endar Priantoro yang 'Dizalimi' Firli Bahuri Punya Sederet Prestasi di KPK

Diketahui sebelumnya, KPK menangkap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adi. Penangkapan kader PDIP itu dilakukan pada Kamis (6/4).

Saat menyampaikan keterangannya, Firli mengatakan, penangkapan itu bukti dirinya bekerja profesional sesuai ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan.

Baca Juga: Kenapa Orang Cerdas Tidak Memiliki Banyak Teman?

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitriyani