Pelepasan paket pasar murah oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, di depan rumah jabatan Wali Kota Parepare, Jumat (7/4/2023).

Pemkot Parepare menggelar pasar murah sebagai respons cepat atas meningkatnya kebutuhan pokok selama bulan Ramadan dengan tujuan meringankan beban masyarakat dan menekan inflasi daerah. Ribuan KK penerima kupon sembako tersebar di 4 kecamatan dan 22 kelurahan.

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Parepare menggelar pasar murah.

Pembukaannya ditandai penyerahan paket pasar murah secara simbolis oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, di depan rumah jabatan Wali Kota Parepare, Jumat (7/4/2023).

Taufan mengungkapkan, pihaknya menggelar pasar murah demi meringankan beban masyarakat terkait harga kebutuhan pokok.

Baca Juga : Taufan Pawe Raih Penghargaan Paritrana dari BPJS Ketenagakerjaan

"Ini, kan, bulan Ramadan. Biasanya kebutuhan pokok itu meningkat. Ya, kita memahami apa yang jadi keinginan masyarakat. Kita respons cepat dengan menggelar pasar murah ini," ucap Wali Kota Parepare dua periode ini.

Pasar murah, kata dia, merupakan salah satu program Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare. "Antisipasi dampak kenaikan serta pengendalian harga sembako jelang hari raya. Tujuan pentingnya adalah untuk meringankan beban masyarakat. Ini program kami untuk tekan inflasi daerah," terang Ketua DPD I Golkar Sulsel ini.

Taufan berharap pasar murah Pemkot Parepare ini berjalan lancar sesuai yang diharapkan. "Harapan kami seperti itu dan seluruh pihak bisa mengawal penyalurannya khsusnya camat dan lurah," ucapnya.

Baca Juga : RSUD Andi Makkasau Parepare Bersiap untuk Final Survei Akreditasi

Kepala Disdag Parepare, Prasetyo Catur, mengungkapkan ada 4.400 KK penerima kupon sembako pada pasar murah kali ini.

Ia mengatakan, ribuan KK itu tersebar di 4 kecamatan dan 22 kelurahan yang ada di Parepare.

"Sebanyak 4.400 KK yang berhak mendapat sembako murah ini. Pemerintah kota atas dukungan Bapak Wali Kota telah mengalokasikan anggaran dana sebesar ratusan juta untuk mengsubsidi bantuan tersebut. Tujuannya demi meringankan beban masyarakat," bebernya.

Penulis : Hasrul Nawir