INDOZONE.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkapkan keseriusannya dalam membangun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Guna menunjang hal ini, pihaknya akan menggandeng Tjufoo sebagai salah satu brand aggregator ternama di Indonesia.

Dito memaparkan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak hanya fokus membangun bidang olahraga namun juga mengembangkan anak muda dalam mengasah kemampuannya.

"Besar harapannya agar Tjufoo bisa membina UMKM. Kementerian olahraga ini tak hanya fokus di olahraga, tapi pengembangan anak mudanya harus ditonjolkan dan dikeluarkan," ujar Dito Ariotedjo dalam acara Tjufoo's Iftar Gathering for Founders & Media, di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).

Pihaknya, beber Dito, juga sudah melangsungkan diskusi dengan CEO & Co-founder Tjufoo, TJ Tham, untuk menentukan langkah menyusun program konkrit membangun UMKM. Dalam hal ini, Kementerian Olahraga membutuhkan dukungan memperluas sektor jaringan dan akses untuk bisa mendongkrak kemajuan UMKM.

Menpora Dito Ariotedjo menghadiri Tjufoo's iftar gathering for founders & medias- Strategic partnership to elevate and achieve sustainable business growth, di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023). (INDOZONE/Arvi Resvanty)

Baca Juga: Gubernur Bali Tolak Tim Israel Tampil di World Beach Games, Menpora Temui Wayan Koster

"Kita sudah ngobrol dengan Mas TJ terkait program, itu ada inkubator dan katalisator untuk UMKM yang per tahunnya masih 5 miliar. Saya mem-propose Tjufoo supaya kita bisa menindaklanjutkan secara konkrit buat pengembangan UMKM ini. Kita butuh jaringan akses dan suport team," papar Dito.

Ke depannya, anak muda yang ingin mengembangkan UMKM miliknya bisa bekerja sama dengan Tjufoo. Tjufoo sendiri akan memberikan arahan untuk menyampaikan informasi ke arah yang lebih praktikal, seperti mendaftarkan ke BPOM dan Kementerian Perdagangan.

"Jadi nanti anak muda yang ingin mengembangkan UMKM dan bingung akses, kita bisa menyediakannya. Kalau mau bangun brand kan pusing, harus ke BPOM ke Kementerian Perdagangan, dan Bea Cukai, kita sediakan suatu pintu untuk asistensi disitu," imbuhnya.

Baca Juga: Ditunjuk Jadi Menpora yang Baru, Dito Ariotedjo Sadar Diri Masih Kurang Olahraga

Dito berharap kolaborasi Tjufoo dan Kemenpora membangun indeks pembangunan pemuda di masa depan. Ia bahkan berharap akan ada banyak brand lokal yang mendunia  lahir dari kerja sama ini.

"Kita buat Tjufoo mau berkolabroasi supaya ini bisa menjadikan suatu langkah untuk melakukan indeks pengembangan pemuda di masa depan.  Saya ingin nanti bisa membantu brand ini agar go international," tandas Dito Ariotedjo.

Artikel Menarik Lainnya: