KBRN, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak hanya menangkap Bupati Kepulauan Meranti, MA dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT). Puluhan pejabat strategis di daerah tersebut juga ikut ditangkap.

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri menambahkan, OTT terhadap puluhan pejabat tersebut juga dilakukan semalam. "Juga ada pihak swasta (ditangkap, red)," katanya kepada wartawan, Jumat (7/4/2023).

Sebelumnya, penyidik KPK melakukan penggeledahan di sejumlah ruangan pejabat Kabupaten Kepulauan Meranti. Di antaranya di ruangan Bupati MA, Sekda, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), ruangan Humas, dan Protokol.

Ruangan tersebut kemudian disegel dengan bertuliskan ‘dalam pengawasan KPK’. Belum diketahui penggeledahan ini terkait kasus apa, karena sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari KPK.

Aturannya, KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang terjaring OTT. Komisi antirasuah nantinya akan mengumumkan kronologis OTT, serta pihak-pihak yang diamankan.