Adita Irawati Juru Bicara Kementerian Perhubungan menegaskan, persiapan mudik tahun ini memang harus ekstra, karena dari hasil survei kementerian perhubungan menyebutkan kalau pemudik 2023 ini naik 45 persen dibanding tahun lalu.

Kata Adita, pemudik akan mencapai 123 juta, di antaranya 75 persen akan menggunakan moda angkutan darat.

“Prediksi orang melakukan mudik itu mencapai 123,8 juta, ini naik 45% dibandingkan tahun lalu, yang angkanya diprediksi 85 juta dan kalau mau di zoom in lagi itu 75% di antaranya akan menggunakan moda akuntan jalan,” ujar Adita dalam dialektika demokrasi ‘Menilik Kesiapan Pemerintah Hadapi Mudik Lebaran 2023’ di Media Center gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/4/2023).

“Jadi memang akan sangat memadati jalan nantinya, karena 75% dari 123 juta itu akan menggunakan angkutan jalan, roda empat, pribadi, roda dua, bus, mobil sewaan,” imbuhnya.

Kata dia, 123 juta pemudik itu, 62% nya berputar di Jawa.

“Jadi memang ya kita tahu ya, kebiasaan mudik memang pusatnya ada di Jawa, orang merantau di luar Jawa, pulang semua ke Jawa,” jelasnya.

Menurut Adita, tahun ini semua harus diperhatikan seperti moda laut, udara, maupun kereta api. Tetapi fokus terbesar mau tidak mau adalah pada angkutan jalan.

Adita menegaskan, pemerintah sekarang akan fokus angkutan jalan yang menggunakan kendaraan pribadi, karena ini tidak pernah bisa diprediksi sebenarnya mau berangkat kapan.

“Oleh karenanya, kami harus juga mengendalikan dari sisi hulu. Maksudnya apa, kalau kita bicara pengaturan infrastruktur, prasarana, sarana itu kan sudah di hilir,” pungkas Adita.(faz/ipg)