KBRN, Jakarta: Pemerintah bikin skenario antisipasi kecelakaan lalu lintas pada arus mudik Lebaran Tahun 2023. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, salah satu formula adalah memperpanjang hari cuti bersama.

Sebab, berdasarkan surevi Kementerian Perhubungan, pergerakan masyarakat masa Lebaran 2023 akan meningkat 14,2 persen. Yaitu, sekitar 123,8 juta orang akan melakukan pergerakan dari suatu daerah ke daerah lain, terutama di Pulau Jawa.

"Untuk itu, sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, kami harus menyiapkan sebaik-baiknya agar bisa ditekan insiden atau kecelakaan. Apalagi kecelakaan yang fatal, dan sebisa mungkin bagi yang merayakan dan melaksanakan mudik dapat merasakan kegembiraan," kata Muhadjir saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (6/4/2023).

"Bapak Presiden juga telah memberikan arahan kepada kami, untuk memperpanjang cuti bersama pada tahun ini. Yaitu, akan dilaksanakan pada tanggal 19-25 April 2023," kata Muhadjir.

Selain itu, hal tersebut juga didukung dengan keamanan dari Personel Gabungan Operasi Ketupat 2023. "Bapak Kapolri akan menyiapkan 148.261 personel dan akan disiapkan 2.787 Posko Keamanan maupun Posko Terpadu," kata Muhadjir.

Muhadjir juga mengatakan, terdapat laporan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabwo. Laporan tersebut, terkait potensi lokasi kecelakaan tinggi.

"Yaitu, kecelakaan berpotensi tinggi terjadi di tempat tempat wisata dan juga rute ke lokasi tempat wisata. Disebabkan oleh jarak yang jauh, karena itu disarankan supaya sering melakukan istirahat saat perjalanan," ujar Muhadjir.

Kapolri Listyo mengatakan, Polri akan melakukan operasi rutin, pada H-7 hingga H+7 Lebaran 2023. Dia tidak menampik, potensi kecelakaan lalu lintas (laka) dapat terjadi, juga karena kondisi cuaca dengan intensitas hujan tinggi.

"Kami harapkan, laka lantas dapat kami turunkan, agar masyarakat dapat melaksanakan mudik dengan aman dan lancar. Melalui jalur tol, jalur arteri, maupun dari jalur penyeberangan seperti Merak-Bakauheni," kata Kapolri Listyo.

"Apalagi, kami mendapat laporan terkait cuaca, ini masih didominasi dengan hujan atau disebut hidrometeorologi. Ini tentunya, terkait penyeberangan, situasi ombak, dan hujan yang masih ada. Juga akan memicu potensi seperti longsor ataupun banjir, dan dapat menghambat perjalanan mudik masyarakat," ujar Kapolri Listyo.

Pemerintah menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Mudik Aman dan Berkesan Tahun 2023 di Mabes Polri. Rapat tersebut, dihadiri Kemenko PMK, Kapolri Listyo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Kepala BNPB Suharyanto dan Kepala Basarnas F Henry Bambang Soelistyo juga hadir.